DBasia.news – Roberto De Zerbi menjadi topik perbicangan para pelatih tim papan atas. Dia dianggap mampu menyulap Sassuolo menjadi tim yang menghibur, ofensif, yang sempat merepotkan Juventus dan mengalahkan Inter Milan dengan koleksi pemain-pemain berkualitas mereka.
Pep Guardiola, pelatih Manchester City sampai tak kuasa menutupi kekagumannya kepada Sassuolo. “Ketika saya melihat Sassuolo, saya mendapatkan ide dari sepak bola yang sangat pro aktif,” ucapnya, disadur dari Calciomercato.
Melihat Guardiola memerhatikan sepak terjang Sassuolo cukup menarik, sebab Sassuolo bukanlah tim besar Eropa. Berkat De Zerbi, mereka saat ini berada di urutan delapan klasemen dengan raihan 13 poin dari delapan pertandingan.
Pengakuan akan kualitas De Zerbi sedianya tidak hanya datang dari Guardiola, tapi juga eks pelatih Napoli yang kini menukangi Chelsea, Maurizio Sarri.
“Sementara untuk De Zerbi, dia seperti halnya versi yang lebih berani dari saya pada usia 40 tahun. Ada hal-hal yang Anda putuskan untuk lakukan atau tidak lakukan, ada momen-momen saat Anda ingin melangkah maju ketimbang menginjak rem (berhenti),” ucap Sarri.
“De Zerbi sepertinya telah melewati seluruh langkah tersebut. Bahkan di usianya, dia tidak takut, dia memberikan kekuatan pada gagasannya. Saya benar-benar angkat topi (salut) kepada De Zerbi, di beberapa cara dia mengingatkan saya kepada diri saya 20 tahun silam, kecuali dia melakukannya sekarang, pada usia 40 tahun,” pungkasnya.
Jika De Zerbi mampu mempertahankan kegemilangannya melatih Sassuolo hingga akhir musim, bukan tidak mungkin kita semua kelak melihatnya melatih salah satu tim-tim besar Eropa.