DBasia.news – Panpel Arema FC menjelaskan tak memberikan kuota terhadap suporter PSS Sleman pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Selasa (24/9).
“Oleh karena itu, kepolisian mengharapkan kepada kami untuk membatalkan kuota tiket bagi suporter PSS. Karena untuk menjaga kondusivitas keamanan,” tambahnya.
Sebelum kebijakan itu diambil, Panpel sebelumnya juga sudah menunggu konfirmasi resmi dari pihak PSS Sleman. Namun, tidak ada kepastian terkait berapa jumlah suporter yang berangkat dari Sleman dalam rencana tur secara resmi, meski sudah diberi sekitar 2 ribu lembar tiket di tribun Utara Stadion Kanjuruhan.
Situasi itu yang membuat Panpel Arema FC tidak mau mengambil risiko. Mengingat dua kelompok suporter sempat terlibat insiden kerusuhan dalam pertemuan pertama di Stadion Maguwoharjo Sleman, 15 Mei lalu.
“Daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kuota tiket dibatalkan. Yang penting kami sudah menjalankan Regulasi Liga 1 berupa pemberian 5 persen tiket untuk suporter tim tamu,” tuntasnya.