DBAsia News

Ole Gunnar Solskjaer Akui Manchester United Terlalu Banyak Tumpuk Stok Bek Tengah

Ole Gunnar Solskjaer

DBasia.news –  Manchester United masih berpeluang menjual pemain mereka di bursa transfer musim panas ini. Apalagi, Ole Gunnar Solskjaer, manajer United, mengakui bahwa stok bek yang dimiliki timnya terlalu banyak.

Kedatangan Harry Maguire dari Leicester City dengan banderol 80 juta poundsterling – rekor transfer bek termahal dunia – menambah jumlah pemain di lini belakang. Eric Bailly, Victor Lindelof, Marcos Rojo, Phil Jones, Chris Smalling, dan Axel Tuanzebe, merupakan bek-bek tengah yang dimiliki Man United.

Lindelof sudah diprediksi kuat jadi pilihan utama Solskjaer sebagai pendamping Maguire. Sementara salah satu dari sisa bek lainnya berpotensi dijual di musim panas ini. Bursa transfer musim panas di Inggris telah ditutup, tapi, di Eropa belum ditutup.

“Itu akan jadi sesuatu yang akan kami kerjakan (menjual bek), dan tentu saja saya memang memiliki terlalu banyak bek tengah untuk membuat semuanya bahagia,” jelas Solskjaer, dilansir dari Goal.

“Tapi, kami harus memenangi laga-laga, kami harus tampil bagus, jadi kami akan memilih pemain-pemain yang akan memberikan kami kans terbesar untuk memenangi pertandingan.”

Rojo paling berpotensi hengkang ke klub lain setelah urung pergi ke Everton. Kabarnya, AS Roma mengincar bek timnas Argentina itu setelah gagal memboyong Dejan Lovren dan kesulitan merekrut Toby Alderweireld.

Selain posisi bek tengah, full-back (bek kanan atau kiri) asal Italia, Matteo Darmian, juga akan dilepas Man United. Kabarnya, eks pemain Torino sudah mencapai kesepakatan personal dengan Inter Milan untuk bergabung di tahun 2020.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?