DBAsia News

Nathan Ake Masih Sakit Hati kepada Jose Mourinho

Jose Mourinho


DBasia.news –  Istilah Chelsea Loan Army merujuk kepada pemain-pemain The Blues yang dipinjamkan ke klub lain. Saking banyaknya, mereka bisa dibentuk layaknya batalion tentara. Beberapa pemain sukses, beberapa pemain lainnya tidak ketika kembali ke Chelsea.

Salah satu pemain muda ​The Blues yang cukup mencuri perhatian adalah Nathan Ake. Dia bahkan sempat kembali ke Stamford Bridge sebelum masa peminjamannya di Bournemouth usai pada musim 2016/17 silam.

Namun sebelumnya, pemain asal Belanda ini mengungkapkan bahwa dia sempat merasa sedih sekaligus sakit hati dengan perlakuan manajer​ Chelsea sebelumnya, Jose Mourinho. Dia hanya satu kali diturunkan oleh manajer yang juga sempat menukangi ​Real Madrid dan ​I​nter Milan itu.

“Saya  berhasil masuk ke skuat utama ​Chelsea saat era kepelatihan Rafael Benitez. Lalu saya berpikir ‘mengapa orang-orang selalu berbicara soal kemunduran yang akan terjadi, padahal yang terjadi adalah sebaliknya?’ Setelah Rafa Benitez hengkang, saya merasa optimis jika musim berikutnya akan berjalan dengan baik,” ungkap Ake seperti dilansir ​Evening Standard.

“Lalu kemudian Jose Mourinho datang dan tanpa pernah menjalani sesi latihan, saya dikeluarkan dari skuat utama dan kembali memperkuat tim junior. Hal itu benar-benar menjadi saat terberat selama berkarier sebagai pesepakbola. Bahkan secara mental, saya merasa sangat hancur,” lanjutnya.

“Sebelumnya, semua berjalan dengan baik, saya memainkan beberapa pertandingan dan terpilih sebagai pemain muda terbaik, namun kemudian dikembalikan ke skuat junior,” tutup pemain yang kini berusia 24 tahun itu.

Kesulitan bersaing di skuat utama ​Chelsea membuat Ake kemudian memilih untuk kembali ke Bournemouth, kali ini dengan status permanen. Pemain kelahiran The Hague, Belanda tersebut kini jadi andalan Eddie Howe dan sudah tampil dalam 82 pertandingan dengan catatan delapan gol dan tiga assist di seluruh kompetisi.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?