DBasia.news – Gelandang Olympique Lyon, Nabil Fekir, menilai hanya Liverpool yang mengetahui alasan di balik batalnya proses transfer. Saat ini, Fekir merasa nyaman menjadi bagian Lyon.
Nabil Fekir tampil brilian pada musim 2017-2018 bersama Lyon. Menyandang ban kapten, pemain asal Prancis tersebut mengemas 23 gol plus delapan assist. Tidak heran, Liverpool jatuh hati kepadanya.
Setelah beberapa kali bernegosiasi, Liverpool dikabarkan telah sepakat dengan Lyon perihal nilai transfer. Fekir pun dikabarkan telah menjalani tes medis sebagai bagian dari proses transfer.
Akan tetapi, pada detik-detik akhir, proses transfer tersebut gagal terlaksana. Walhasil, sang pemain tetap bertahan di Lyon meskipun masih kerap dikaitkan dengan The Reds usai Piala Dunia 2018.
“Masa depan? Saya adalah pemain Lyon dan akan tetap berada di sini. Apakah akan memperpanjang kontrak, kita akan lihat nanti. Namun, mengapa tidak? Saya merasa baik di Lyon,” sebut Fekir seperti dikabarkan Soccerway.
“Memang benar bahwa ada hal-hal yang terjadi selama musim panas ini. Namun, ada musim baru di Lyon dan saya sangat senang berada di sini,” jelas Fekir.
“Ya, transfer yang tidak terjawan ke Liverpool memang sulit dicerna. Ini adalah apa yang terjadi. Seperti itulah, kita harus maju. Ini adalah sejarah kuno,” ungkap Fekir.
Menurut beberapa media di Inggris, kegagalan proses transfer Nabil Fekir berlatar dari keinginan Liverpool mendapatkan potongan harga setelah mengetahui kondisi sang pemain yang gampang menerima cedera. Lyon pun dengan tegas menolak keinginan tersebut.
“Saya mendengar beberapa hal. Hanya Liverpool yang mengetahui alasan sebenarnya,” tegas sang pemain.
Nabil Fekir memang akrab dengan cedera. Pada musim lalu, setidaknya pemain 28 tahun tersebut harus absen dalam tujuh pertandingan lantaran mengalami cedera lutut. Sementara itu, kontrak Fekir baru berakhir pada Juni 2020.