DBasia.news – Sejauh ini kinerja Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer sementara Manchester United cukup bagus. Red Devils meraih lima kemenangan beruntun di seluruh kompetisi di awal kepemimpinan Solskjaer.
Pasca menumbangkan Cardiff City dengan skor 5-1, Man United menang melawan Huddersfield Town (3-1), Bournemouth (4-1), Newcastle United (2-0), dan Reading di Piala FA (2-0). Solskjaer berpotensi melalui rekor berusia 73 tahun Sir Matt Busby jika meraih kemenangan akhir pekan ini melawan Tottenham Hotspur.
Atmosfer di ruang ganti pemain Man United juga meningkat pasca penunjukkannya sebagai manajer pengganti Jose Mourinho. Tidak ada lagi pemberitaan negatif dan Man United bermain kembali sesuai habitat mereka: bermain ofensif.
Meski Solskjaer belum sepenuhnya diuji di laga-laga besar melawan tim yang kuat, manajer atau pelatih yang juga jenius, sebagian besar fans sudah menginginkan sang legenda dikontrak permanen oleh klub.
Alasannya selain membangkitkan performa United, Solskjaer tahu persis budaya dan tradisi klub karena pernah bermain di sana, pada era Sir Alex Ferguson, pada medio 1996-2007.
Namun tak mudah bagi jajaran direksi Man United memberinya kontrak permanen, walaupun Solskjaer juga menginginkannya. Sebab, Molde, klub Solskjaer bersikeras menganggap kepergiannya ke United hanya sebagai pinjaman hingga akhir musim 2018-19.
Pelatih berusia 45 tahun masih terikat kontrak dengan Molde di periode kedua melatih, setelah sebelumnya melatih Molde pada medio 2011-2014. Oystein Neerland, Direktur Molde, mempertegasnya.
“Kesepakatan hanya sampai 12 Mei. Itulah rencana A dan rencana B kami. Kami tak punya rencana C,” tegas Neerland, diberitakan Dailymail.
“Kami hanya berbicara dengan United soal periode ini, dari Januari ke Mei. Tidak ada lagi. Saya tetap dengan rencana ini. Saya pikir Ole akan kembali pada Mei. Saya pikir demikian,” lanjutnya.
Pekerjaan rumah tentunya bagi Ed Woodward, Executive Vice-Chairman United, untuk melakukan negosiasi ulang kepada Molde jika ingin merekrut Solskjaer secara permanen.
Jika negosiasi buntu dan Man United diharuskan mencari manajer lain, maka opsi lain yang tersedia dan jadi spekulasi transfer saat ini adalah: Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, dan Laurent Blanc.
