DBasia.news – Sepanjang perhelatan Liga 1 2018, Persebaya Surabaya sedianya tidak punya catatan laga tandang yang bagus. Dari 15 laga tandang yang sudah berlangsung, Persebaya imbang enam kali dan hanya menang dua kali. Catatan itulah yang ingin dibenahi Persebaya kala menghadapi Bali United.
Persebaya terakhir kali meraih poin di pertandingan kandang saat menang 4-1 dari Persib Bandung, 20 Oktober lalu. Pada laga yang digeber di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu, empat gol Persebaya dipersembahkan oleh Irfan Jaya melalui titik putih, dua gol Fandi Eko Utomo, dan Osvaldo Haay. Sementara Persib memperkecil kedudukan lewat Febri Haryadi. Laga itu sendiri digelar tanpa penonton.
“Mungkin belum bisa dikatakan bagus (hasil tandang Persebaya). Tapi apapun alasannya, kami pernah menang di luar,” tegas Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya. “Laga nanti melawan Bali United merupakan pertandingan di mana pemain harus fokus dengan performa sendiri, itu saja,” tegasnya.
Persebaya
Bali United sendiri dikenal sebagai tim tangguh jika bertanding di hadapan pendukungnya sendiri, Semeton Dewata. Tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu meraih sembilan kemenangan, empat kali imbang, dan dua kali kalah.
Meski demikian, Djanur, sapaan akrabnya, menyebut bahwa para pemainnya sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah menang atas tiga tim papan atas. Dia menyebutkan Rendi Irwan dkk. punya motivasi untuk merebut poin dari tangan klub berjulukan Serdadu Tridatu itu.
“Pemain punya kepercayaan diri main di tandang. Secara mental tidak ada masalah,” ungkapnya.
“Saya percaya para pemain bisa meniru tim-tim yang datang ke Surabaya. Dalam tekanan suporter lawan, tim yang datang tidak malah bermain lembek. Apalagi saya dengar nanti juga akan ada Bonek di Bali. Jadi para pemain Persebaya akan semakin termotivasi,” lanjut pelatih berlisensi A AFC itu.
