DBasia.news – Paulo Fonseca menilai AS Roma kehilangan rasa percaya diri. Kondisi ini membuat Il Lupi tak kunjung bisa lepas dari tren negatif yang tengah menghantui.
Roma takluk 2-3 dari Bologna pada laga pekan ke-23, Liga Italia, Sabtu (8/2/2020) dini hari WIB di Stadion Olimpico. Tiga gol tim tamu diciptakan oleh Ricardo Orsolini dan brace Musa Barrow.
Serigala Ibu Kota hanya mampu membalas melalui bunuh diri Stafano Denswill dan Henrikh Mhkitaryan. Dalam laga ini, Roma harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-80 usai Bryan Cristante mendapatkan kartu merah.
Hasil tersebut membuat Roma belum juga lepas dari tren buruk tengah mereka alami. Mereka tercatat tak pernah menang di empat laga terakhir.
Pada laga sebelumnya, Roma juga harus rela menerima kekalahan dari Sassuolo 2-4. Fonseca menilai buruknya mental bertanding menjadi sebab anak asuhannya terus dihantui hasil buruk.
Pria asal Portugal ini menyebut Roma tampil kurang percaya diri. Hal tersebut membuat dominasi mereka sepanjang 90 menit menjadi sia-sia. Il Lupi melepas 20 tembakan di laga ini, sementara Bologna hanya melepas 12 percobaan.
“Saya harus mengatakan tim telah benar-benar terpuruk usai kekalahan terakhir dari Sassuolo. Kondisi tersebut membuat kami tampil kurang percaya diri sejak awal sore ini,” ujar Fonseca dikutip dari Football Italia.
“Lini belakang kami tampil gugup sehingga dua gol dengan mudah terjadi di babak pertama. Kami bereaksi di babak kedua, tetapi dengan kartu merah yang diterima, itu menjadi lebih sulit.”
“Kami membuat banyak kesalahan di lini pertahanan saat ini. Itu terjadi karena kami memiliki masalah pada mental,” tuturnya menambahkan.
-
Jose Mourinho Alami Fase Sulit di AS Roma
-
Tumbuhnya Ikatan Cinta Tammy Abraham & AS Roma, Bekal Lakoni Derby della Capitale
-
Ditahan Imbang AS Roma, Strategi Andrea Pirlo Belum Mumpuni Bagi Juventus
-
Juventus Dekati Edin Dzeko, AS Roma Bidik Arkadiusz Milik
-
Daniele De Rossi: Juventus Tepat Tunjuk Andrea Pirlo