DBAsia News

Masalah Internal Barcelona Bisa Jadi Titik Lemah yang Bisa Dimanfaatkan Napoli

DBasia.news – Napoli akan melakukan laga tandang melawan Barcelona pada putaran kedua 16 besar Liga Champions pada 9 Agustus mendatang pukul 02.00 dini hari WIB. Masalah internal Barca dinilai bisa menjadi celah bagi Napoli untuk meraih kemenangan.

Agregat gol kedua tim sama kuat 1-1 dan Barca mengantongi keunggulan agresivitas gol tandang. Akan tapi dalam situasi terkini plus tanpa penonton di Camp Nou karena pandemi virus corona, Napoli punya kans kuat mengejutkan Barcelona.

Terutamanya tim arahan Gennaro Gattuso sedang memperlihatkan penanjakan performa sejak sepak bola bergulir kembali pasca jeda pandemi virus corona. Sebaliknya Barcelona besutan Quique Setien menurun performanya.

Barcelona imbang tiga kali dan kalah sekali setelah memainkan kembali liga setelah jeda. Penampilan mereka inkonsisten, masih beradaptasi dengan filosofi sepak bola Setien, dan harus gigit jari melihat Real Madrid menjuarai La Liga.

Megabintang Barca Lionel Messi sampai dibuat frustrasi dan pesimistis bisa mengalahkan Napoli jika bermain seperti saat kalah 1-2 dari Osasuna. Kekhawatiran yang sama juga dituturkan eks striker Barca, Rivaldo.
“Ada bahaya nyata mereka bisa saja kalah dari Napoli. Sebagai mantan pemain dan fans klub, saya khawatir mengenai laga itu dan saya juga merasakannya dari banyak fans juga,” ucap Rivaldo dilansir dari Sport-English.

“Dengan perasaan mereka sakit, di dalam stadion kosong melawan tim Italia yang kuat, saya pikir bakal rumit nanti.”
Ketika Barcelona tengah dalam kepercayaan diri yang menurun, Napoli justru tak sabar segera memainkan Liga Champions. Legenda Napoli yang menjadi top skor sepanjang masa klub, Dries Mertens optimistis timnya bisa menyingkirkan Blaugrana.

“Satu-satunya hal negatif dari laga pertama adalah kebobolan gol. Kami tahu kami ada di waktu sulit kontra Barcelona, tapi jika kami menyiapkan diri dengan baik, segalanya bisa terjadi,” imbuh Mertens.
“Di laga kandang mereka memainkan sepak bola yang sangat hebat dan itu akan sulit, kami tahu itu, tapi kami yakin dengan kemampuan kami sendiri. Kuncinya adalah untuk mencetak gol karena jika kami tak melakukannya, kami tersingkir. Jika ide kami benar maka segalanya mungkin terjadi.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?