DBAsia News

Mane Sempat Dilarang Jadi Pesepak Bola

Sadio Mane

DBasia.news – Penggawa Liverpool, Sadio Mane, mengaku pernah dilarang menjadi pesepak bola oleh keluarganya. Saat itu, profesi sebagai pesepak bola dinilai tidak menjanjikan.

Sadio Mane menjelma sebagai satu di antara pemain paling menonjol dalam beberapa waktu terakhir. Ia mampu membawa The Reds melaju hingga laga puncak Liga Champions 2017-2018.

Namun, di balik pencapaiannya saat ini, Mane mengalami perjuangan yang berat menjadi pesepak bola papan atas. Saat masih di Senegal, Mane disarankan untuk menjadi guru daripada pesepak bola.

“Saya lahir di sebuah desa di mana belum pernah ada pemain sepak bola yang berhasil dalam kejuaraan besar. Saya ingat ketika masih kecil, orang tua saya meminta untuk menyuruh untuk menjadi seorang guru. Mereka pikir sepak bola adalah buang-buang waktu dan tidak akan pernah berhasil,” ungkap Mane kepada Bleacher Report.

“Saya selalu berkata jika ini adalah satu-satunya pekerjaan yang mungkin akan membantu Anda. Saya pikir saya punya kesempatan untuk menjadi pemain sepak bola.”

“Mereka tidak yakin akan hal itu karena kami berada jauh dari ibu kota dan hampir tidak ada orang yang berhasil. Jadi, mereka menentang gagasan tersebut. Mereka tidak pernah percaya sampai pada hari saya meneken kontrak profesional pertama,” kata Mane.

Nama Mane mulai mencuat setelah tampil apik bersama RB Salzburg. Tidak lama berselang, pemain 26 tahun tersebut meneken kontrak dengan Southampton. Liverpool yang melihat bakatnya kemudian memboyong sang pemain pada musim 2016-2017.

“Bagi mereka, itu tidak mungkin. Mereka tidak benar-benar salah karena memang tidak mudah. Namun, saya ingin mewujudkan mimpi menjadi pemain bola,” tegas Mane.

“Saya memberikan segalanya. Itu sampai titik di mana mereka tidak punya pilihan dan mulai membantu. Hari ini, mereka semua bangga,” papar Mane.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?