DBasia.news – PSSI menghentikan sementara Liga 1 hingga batas waktu yang belum ditetapkan. Keputusan ini diumumkan setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta agar PSSI menghentikan kompetisi selama satu minggu. Sementara Menpora Imam Nahrawi meminta selama dua minggu sebagai bentuk penghormatan kepada korban pengeroyokan suporter dan agar PSSI punya waktu untuk menetapkan sanksi tegas, juga langkah supaya kejadian serupa tidak terulang.
Hal ini menyusul kejadian memilukan di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9), jelang pertandingan Persib Bandung kontra Persija. Pengeroyokan membabi buta yang dilakukan pendukung Persib mengakibatkan suporter Persija Haringga Sirila meninggal dunia di tempat kejadian.
Manajer Persija Jakarta, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko, memberi respons atas keputusan PSSI, yang menghentikan kompetisi.
“Kalau diberhentikan sementara untuk menangani kasus ini saya rasa tidak masalah. Sekali lagi ini sudah keputusan stakeholder sepakbola Indonesia (seperti PSSI, PT LIB maupun Kemenpora) jadi kami ya harus ikuti. Mudah-mudahan bisa diambil hikmak dan ada jalan keluarnya,” ujar Ardhi Tjahjoko di laman Persija.
Ardhi Tjahjoko menambahkan bahwa denyut Persija tak dihentikan. Latihan akan tetap digelar setelah pemain diliburkan Rabu (26/9). “Karena ditunda Teco sudah memiliki rencana untuk meliburkan tim selama sehari,” terangnya.
Adapun soal keinginan pelatih Stefano Cugurra agar manajemen merealisasikan partai uji coba untuk menjaga pemain tetap bugar dan dalam trek, Ardhi mengaku akan melakukan pembicaraan lebih dulu.
“Ini akan kami bicarakan kepada manajemen terlebih dahulu. Namun untuk sekarang kami tidak tahu lawan siapa dan waktunya kapan itu saya tidak tahu,” tutup Ardhi.