DBasia.news – Permintaan mundur bukan hanya muncul dari warga Indonesia, Umuh Muchtar, manajer Persib Bandung, juga meminta kepada Edy Rahmayadi, Ketua Umum PSSI, untuk menanggalkan jabatannya itu.
Rangkap jabatan Edy kian menuai kontroversi. Selain menjadi Ketum PSSI, pria berusia 57 tahun itu juga berstatus Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
“Bapak juga tidak mengerti Pak Edy ini maunya apa, mau ke mana, pak Edy mencari apa. Gitu saja lah, kasihan dia kan tidak mengerti, kok kenapa harus memaksakan diri,” ujar Umuh ketika dihubungi wartawan.
Umuh bingung Edy sangat takut kehilangan jabatannya di PSSI. Sampai-sampai, setelah menjadi Gubernur Sumut pun, pria asal Aceh itu tetap kekeuh memegang dua kendali sekaligus.
“Serahkan saja kepada ahlinya yang benar, sudah cukup jadi gubernur. Kan dulu juga gambling, ikut gubernur, ikut PSSI. Nah kenapa waktu itu tidak lepas PSSI karena takutnya gubernur tidak lolos,” kata Umuh menambahkan.
Desakan Edy untuk mundur dari PSSI semaki menggema di media sosial. Tanda pagar (tagar) #EdyOut beredar di mana-mana. Umuh pun meminta Edy untuk melepas salah satu jabatannya agar konsentrasinya tidak terpecah.
“Nah sekarang sudah lolos jadi gubernur, kenapa tidak dilepas jabatannya di PSSI. Ketum PSSI itu harus orang yang fokus, yang tidak terganggu tugas yang lain, jadi harus benar-benar karena memerlukan waktu fokus 24 jam kasarnya. Kalau sudah tidak sanggup, lepas salah satu. Jangan dianggap enteng, malah jadinya begini. Rusak,” imbuh Umuh.