DBasia.news – Seperti diketahui, tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila akibat dikeroyok oknum Bobotoh di GBLA, Minggu (23/9), membuat publik sepak bola Indonesia berduka. Apalagi ini bukan kasus pertama rivalitas sepak bola berujung maut. Untuk itu Persebaya amat mendukung penghentian Liga 1 untuk sementara waktu ini.
Kendati demikian, Bajul Ijo berharap penghentian liga ini tak terlalu lama. Begitu koordinasi dan investigasi selesai, Persebaya berharap liga segera kembali bergulir. Sebab sedikit banyak penghentian tersebut berimbas kepada tim.
“Harapan kami di klub, ini jangan terlalu lama. Kepastian kompetisi itu sangat penting. Sekarang kami harus berhitung lagi karena pertandingan terdekat melawan Arema FC sudah pasti tidak ada,” ujar manajer Persebaya, Candra Wahyudi.
Berbicara mengenai penghentian liga yang menyebabkan penundaan laga melawan Arema FC, Candra menjelaskan sejauh ini belum ada kerugian terkait hal tersebut. Malah, Persebaya diuntungkan dengan hal itu.
Menurutnya, Persebaya punya waktu untuk recovery pemain yang cedera. Sebut saja ada Otavio Dutra, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo, Robertino Pugliara, dan Nelson Alom. Ketiganya masih dalam proses penyembuhan cedera.
“Saya tidak bisa berandai-andai kedepan seperti apa mudah-mudahan tidak lama. Satu sisi Persebaya bisa memaksimalkan waktu untuk menyelesaikan problem cedera,” imbuhnya.
Kendati demikian, Persebaya juga memiliki pekerjaan rumah. Tim besutan Djadjang Nurdjaman tersebut dituntut untuk tetap berada di kondisi terbaiknya. Apalagi menyusul kemenangan 4-1 atas Mitra Kukar, Sabtu (22/9) sebelumnya.
“Disisi lain kami juga harus berhitung bagaimana menjaga kondisi peak performance yang sudah dibuat tim pelatih tidak menurun,” pungkas Candra.