DBasia.news – Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, memberikan alasannya memainkan Lionel Messi sebagai penyerang semu (false nine) kala melawan Getafe di pekan 37 LaLiga di Camp Nou, Minggu (12/5) malam WIB.
Barcelona menang 2-0 ketika menghadapi Getafe. El Barca terlihat mendominasi pertandingan dengan persentase penguasaan bola mencapai 80 persen. Selain itu, Barcelona juga melepaskan 13 tembakan sepanjang pertandingan.
Barcelona menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 usai Arturo Vidal mencetak gol pada menit ke-39. Keunggulan Barcelona bertambah setelah Mauro Arambarri mendulang gol bunuh diri satu menit jelang pertandingan berakhir.
Satu di antara yang menarik adalah peran Lionel Messi pada pertandingan itu. Penyerang tim nasional Argentina tersebut diplot sebagai penyarang false nine.
Ernesto Valverde melakukan strategi tersebut setalah Luis Suarez dan Ousmane Dembele menderita cedera. Messi terlihat menjadi otak serangan Barcelona selama laga berlangsung.
Barcelona diprediksi akan kembali menggunakan taktik tersebut pada pertandingan terakhir LaLiga. Sebab, Philippe Coutinho juga menyusul Suarez dan Dembele masuk ruang perawatan.
“Menjadikan Lionel Messi sebagai false nine adalah taktik yang sudah kami gunakan sebelumnya. Bagaimanapun, kami harus menunggu sebelum memastikan mengubah formasi. Sebab, kami dilanda pemain cedera lainnya dan belum mengetagui bagaimana kondisinya,” jelas Valverde seperti dilansir Marca.
Ernesto Valverde mengaku puas dengan penampilan Barcelona saat mengalahkan Getafe 2-0 pada pekan ke-37 La Liga 2018/19, Minggu (12/5) malam WIB. Kemenangan itu begitu penting bagi skuat Barca yang masih terluka setelah gagal di Liga Champions.
Ivan Rakitic dan kolega masih bisa meraih satu gelar lagi asalkan mampu mengalahkan Valencia di laga puncak Copa del Rey. Rencananya, pertandingan itu akan berlansung di Benito Villamarin, 25 Mei mendatang.
