DBAsia News

Louis van Gaal Pensiun dari Dunia Sepak Bola

Louis van Gaal


DBasia.news –  Tiga tahun setelah dipecat oleh Manchester United, Louis van Gaal mengumumkan kepada publik, bahwa dirinya tidak akan lagi berkecimpung di dunia sepak bola profesional alias pensiun.

Kepada siaran televisi Belanda, VTBL, Van Gaal mengumumkan akhir perjalanannya sebagai pelatih maupun jabatan-jabatan lainnya dalam jajaran klub, semisal: direktur teknik, direktur sepak bola, dan lainnya.

“Saya pensiunan sekarang. Saya tidak punya ambisi untuk menjadi direktur teknik atau pandit televisi. Istri saya, Truss, melepaskan pekerjaannya demi saya 22 tahun lalu dan terus mengikuti saya ketika saya pergi ke luar negeri,” tutur Van Gaal.

“Saya memberitahunya saya akan berhenti melatih ketika saya berusia 55 tahun, tapi malah saya terus melanjutkannya hingga usia 65 tahun. Dia layak mendapatkan hidup dengan saya di luar sepak bola. Saya dapat katakan dia sangat bahagia. Saya sempat berpikir bisa bekerja sebagai direktur teknik.”

Dalam kariernya yang panjang, dari pemain menjadi pelatih, perjalanan Van Gaal dihiasi banyak kesuksesan. Lelaki kelahiran Amsterdam, 8 Agustus 1951 juga meninggalkan banyak warisan sepak bola di Eropa.

Van Gaal memainkan 899 laga dan meraih 20 trofi dalam kurun waktu dua dekade lebih. Perjalanannya dimulai dari Ajax Amsterdam (1991-1997), Barcelona (1997-2000 dan 2002-03), timnas Belanda (2000-01 dan 2012-2014), AZ Alkmaar (2005-2009), Bayern Munchen (2009-2011), hingga terakhir melatih Man United (2014-2016).

Kejayaan Van Gaal terjadi kala melatih Ajax. Bermodalkan pemain-pemain ikonik seperti Dennis Bergkamp, Clarence Seedorf, Patrick Kluivert, Marc Overmars, Frank dan Ronald de Boer, Van Gaal sukses menjuarai Liga Champions 1994-95.

Van Gaal memiliki julukan Iron Tulip karena metode melatihnya yang keras dan disiplin. Kendati demikian, Van Gaal telah mengorbitkan banyak pemain dari akademi klub di tiap klub yang pernah dilatihnya.

Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Seedorf, Edgar Davids, Thomas Muller, hingga terakhir Marcus Rashford di Man United, dipromosikan Van Gaal dari akademi klub. Seluruh pemain tersebut kini (beberapa telah pensiun) menjadi bintang sepak bola Eropa yang dikenal dunia.

“Terima kasih karena membuka pintu dan memercayai saya. Nikmati masa pensiunmu, bos,” ucap Rashford menanggapi pensiunnya Van Gaal dari dunia sepak bola. “Terima kasih untuk segalanya pelatih!! Sebuah kehormatan besar belajar dari Anda!” imbuh Anthony Martial.

Nama yang disebut terakhir memang tidak berasal dari akademi Man United, namun, Van Gaal memberikannya jalan ketika membelinya dari AS Monaco seharga 36 juta poundsterling di tahun 2015. Martial dibeli ketika tidak banyak orang tahu mengenainya.

Sementara kala melatih timnas Belanda, momen bersejarah Van Gaal terjadi pada tahun 2014, ketika Belanda keluar dari penyisihan grup B dengan menyapu bersih laga melalui kemenangan. Termasuk, mengakhiri era emas Spanyol via kemenangan 5-1.

Robin van Persie melesakkan gol cantik dengan tandukkan kepalanya ke gawang Iker Casillas pada laga tersebut – salah satu momen ikonik dari Piala Dunia. Belanda kandas di semifinal pasca kalah via drama adu penalti melawan Argentina dan memenangi perebutan tempat ketiga melawan Brasil (menang 3-0).

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?