DBasia.news – Selepas Piala Dunia 2018, Lionel Messi tidak lagi memperkuat Timnas Argentina di beberapa laga persahabatan.
AFA, selaku Federasi Sepak Bola Argentina, memahami keputusan Messi yang masih merasakan kekecewaan besar pasca kegagalan di Piala Dunia 2018. Argentina disingkirkan oleh Prancis di fase 16 besar – lalu Prancis melaju ke final dan menjadi juara Piala Dunia 2018.
Bukan hanya sekedar tersingkir, tekanan yang dirasakan Messi juga besar karena dia mengemban tanggung jawab untuk membawa negaranya meraih trofi besar, seperti yang pernah dilakukan Diego Maradona. Apalagi, Messi sudah meraih segalanya dengan Barcelona.
Namun, Lionel Scaloni, pelatih timnas Argentina, menepati janjinya dan memanggil kembali Messi ke dalam skuat tim. Scaloni pernah berkata pada Desember lalu, jika kans memanggil kembali Messi ke dalam skuat Argentina masih ada.
“Saya tidak sering berbicara kepada Messi, tapi kami punya hubungan. Kami akan coba memanggilnya untuk bergabung dengan kami pada 2019, pembicaraan kami tertunda dan kami optimistis itu akan positif,” tutur Scaloni kala itu.
Kini, Messi masuk kembali ke dalam skuat Argentina yang akan memainkan laga uji coba melawan Venezuela dan Maroko. Kedua pertandingan itu merupakan bagian persiapan Argentina untuk mengikuti Copa America 2019.
Messi diharapkan bisa kembali memimpin Argentina yang tengah melakukan regenerasi, setelah pemain senior seperti Javier Mascherano dan Lucas Biglia pensiun pasca Piala Dunia 2018.
Scaloni memanggil beberapa pemuda dalam skuatnya seperti Juan Foyth, Ivan Marcone, Dario Benedetto, dan Renzo Saravia. Tapi, dia tidak memanggil penyerang yang performanya sedang bagus bersama Manchester City, Sergio Aguero.
Disinyalir, tidak dipanggilnya Aguero karena keributannya dengan Scaloni. Sang pelatih menyanggahnya dan memberikan penjelasan mengapa ia tidak memanggil Aguero.
“Saya ingin mengklarifikasi hubungan saya dengannya sempurna,” tutur Scaloni.
“Saya mendengar dan membaca bawa saya berargumen, dan itu benar-benar salah. Saya ingin menekankan tidak ada masalah dan hubungan kami tetap sama, ia pria luar biasa.”
“Saya bicara dengannya pada Agustus ketika kami membahas mengenai situasinya. Dalam segi sepakbola ia dalam level luar biasa, tapi saya harus memanggil pemain yang tak mendapat banyak kesempatan dengan jersey ini. Kami pikir bagus melihat lebih banyak pemain dan tidak selalu bergantung dengan mereka,” terang Scaloni.
Berikut nama-nama yang dipanggil Scaloni dalam skuat Argentina untuk melawan Venezuela dan Maroko:
Kiper: Agustin Marchesin (Club America), Franco Armani (River Plate), Esteban Andrada (Boca Juniors), Juan Musso (Udinese)
Bek: Nicolas Otamendi (Manchester City), Gabriel Mercado (Sevilla), Marcos Acuna (Sporting Lisbon), Nicolas Tagliafico (Ajax Amsterdam), German Pezzella (Fiorentina), Walter Kannemann (Gremio), Renzo Saravia (Racing), Juan Foyth (Tottenham Hotspur), Lisandro Martinez (Defensa y Justicia), Gonzalo Montiel (River Plate)
Gelandang: Angel Di Maria (Paris Saint-Germain), Roberto Pereyra (Watford), Giovani Lo Celso (Real Betis), Leandro Paredes (Paris Saint-Germain), Manuel Lanzini (West Ham United), Rodrigo De Paul (Udinese), Guido Rodriguez (Club America), Federico Zaracho (Racing), Ivan Marcone (Boca Juniors), Domingo Blanco (Defensa y Justicia)
Striker: Lionel Messi (Barcelona), Paulo Dybala (Juventus), Angel Correa (Atletico Madrid), Lautaro Martinez (Inter Milan), Dario Benedetto (Boca Juniors), Gonzalo Martinez (Atlanta United), Matias Suarez (River Plate)
