DBasia.news – Persija Jakarta dipastikan tidak akan tanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan pada partai terakhir Liga 1 atau pekan ke-34 melawan Mitra Kukar.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah menetapkan partai pekan ke-34 Liga 1 untuk tim yang berpeluang meraih gelar juara dan keluar dari zona degradasi. Persija pun termasuk. Pasalnya, Macan Kemayoran hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar.
Sesuai keputusan PT LIB, Persija akan meladeni perlawanan Mitra Kukar pada 9 Desember 2018. Sehari sebelumnya, SUGBK akan dipakai kegiatan untuk menyambut Natal pada akhir tahun ini.
Mitra Kukar
Mau tak mau, Persija harus mencari stadion alternatif selain SUGBK. “Kalau main 9 Desember 2018, kami tidak bisa gunakan SUGBK,” ujar Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Rabu (28/11).
“Ada acara di SUGBK tanggal 8 Desember 2018. Esoknya, akan dibereskan. Jadi, tidak bisa dipakai,” kata Gede menambahkan.
Gede masih belum tahun Persija akan bermain di mana menghadapi Mitra Kukar. Tapi, pihaknya telah menyiapkan dua stadion pengganti.
Kedua venue itu ialah Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
