DBasia.news – Kemenangan Korea Selatan atas Cina dengan skor 2-0 memuluskan skuat Taeguk Warrior untuk keluar sebagai juara grup C Piala Asia 2019. Kemenangan ini juga ditandai dengan kembalinya Son Heung-min ke starter untuk pertama kalinya pasca absen di dua laga awal.
Gol pertama Korsel adalah imbas dari pergerakan dinamis Son di kotak penalti Cina. pemain Spurs tersebut dilanggar oleh pemain bertahan lawan dan mengakibatkan Korsel unggul cepat lewat penalti. Tak heran jika Paulo Bento puji kontribusi Son.
“Setiap tim lain menjadi lebih kuat ketika mereka memiliki pemain terbaik mereka, dan Son adalah salah satu pemain terbaik kami. Dia memberi kami lebih banyak opsi ke depan, area yang perlu kami perkuat,” ungkap sang pelatih.
“Kami membuat keputusan untuk memainkan Son karena setiap pelatih ingin menurunkan pemain yang dapat mempengaruhi permainan. Dia adalah pemain yang dapat beroperasi di posisi yang berbeda.”
“Pada gilirannya, Son memungkinkan tim untuk bermain dengan cara yang berbeda. Dia juga dalam kondisi yang baik untuk bermain, jadi kami memutuskan bahwa dia harus bermain melawan Cina,” lanjut Bento.
“Kami sangat senang dengan upaya yang ia lakukan, tetapi yang penting pada saat yang tepat ini adalah bahwa Son dan anggota tim lainnya menikmati hasil ini, istirahat dan kemudian fokus pada babak 16 besar mendatang.”