DBasia.news – Tahun 2018 akan dikenang sebagai tahun yang indah untuk Stefano Cugurra Teco, pelatih Persija Jakarta. Tidak hanya menjuarai Liga 1 2018 dengan Persija, coach Teco juga mendapatkan penghargaan Pelatih Terbaik Liga 1 2018.
Teco, panggilan Stefano Cugurra mengungguli dua kandidat lain yakni Robert Rene Alberts (PSM Makassar) dan Mario Gomez (Persib Bandung). Gelar juara Liga 1 2018 yang dipastikannya bersama Persija, tentu menjadi faktor pendukung gelar pribadi didapatkannya.
Pelatih asal Brasil itu merasa gelar pelatih terbaik diperoleh atas kerja sama di dalam tim Persija Jakarta. Mulai dari tim pelatih, yang mengalir ke skuat.
“Saya sangat berterima kasih, teman-teman pilih saya. Semua karena kerja sama, dengan asisten seperti Mustaqim, Toyo (Antonio Claudio), pelatih fisik Yogi dan kiper Fauzi, serta semua ofisial,” kata Stefano Cugurra.
“Ketika ada kerja sama yang bagus di dalam tim pelatih, pemain melihat dan itu bagus. Pemain mengikuti instruksi dan ada kerja sama di tim saya,” sambungnya.
Kerja sama itu pula yang membuat Teco melihat tim tak mengandalkan seorang saja. Seperti yang pernah terdengar di awal musim setelah Marko Simic tampil luar biasa.
“Awal musim ada yang bicara bahwa tim saya hanya satu orang saja, satu striker. Tapi lihat, pemain lain mencetak gol. Bek kanan dan kiri, Maman Abdurahman, Jaimerson Silva, Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, Novri Setiawan, Osas Saha, Rudi Widodo, Bambang Pamungkas, Marko Simic, dan Riko Simanjuntak.”
“Semua cetak gol, ini karena kerja sama tim. Saya senang karena pemain kerja sesuai yang saya minta dan berdasarkan taktik,” ujar Teco.
