DBasia.news – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengomentari kekalahan 0-1 timnya dari Barcelona di leg satu perempat final Liga Champions yang berlangsung di Old Trafford, Kamis (11/4) dini hari WIB.
Menurut manajer Man United berusia 46 tahun tersebut, Setan Merah masih bisa mencetak gol dan coba kembali melakukan comeback kala bermain di Camp Nou, Rabu (17/4) pukul 02.00 dini hari WIB. Terpenting bagi pemain-pemain Man United untuk tetap berpikir positif.
“Kami bermain melawan tim yang hebat. Laga nanti (di Camp Nou) akan sulit – kami akan pergi ke sana dengan pemikiran bahwa kami bisa mencetak gol di sana. Kami pergi ke sana dengan satu hal di dalam pikiran: kami harus mencetak gol,” tegas Solskjaer, dikutip dari BBC Sport.
Lagi-lagi, comeback dramatis atas PSG (Paris Saint-Germain) di leg dua 16 besar Liga Champions menjadi alasan keyakinan Solskjaer akan hal serupa kembali terjadi di markas Barcelona. Meski faktanya, Solskjaer juga paham tidak akan mudah melakukannya melawan salah satu tim favorit juara musim ini.
“Performa melawan PSG memberikan kami harapan dan keyakinan kami bisa melakukannya (comeback), tapi kami bermain melawan salah satu tim favorit (juara),” tambah Solskjaer, yang menilai timnya akan melakukan pencapaian terbesar jika sukses melakukan comeback.
Sementara itu kolega Solskjaer, Ernesto Valverde, tidak mau jemawa dengan satu gol tandang yang dibawa timnya dari Old Trafford. Man United masih sangat berbahaya dan diyakini Valverde, punya motivasi yang sama kuat seperti melawan PSG.
“Lihat apa yang telah mereka lakukan di Paris, Anda hanya perlu melihat apa yang mereka lakukan di sana – hasilnya belum ditentukan. Mereka tim yang kuat dan ketika mereka melakukan tekanan kepada kami, mereka membuat kami kesulitan,” imbuh Valverde.
“Sepak bola olahraga yang lucu, dipenuhi segalanya. Sulit menggerakkan bola ketika mereka jadi agresif karena tekanan mereka. Kami sudah berpikir laga akan sangat sulit dan 1-0 tidak menentukan apapun.”
Satu hal utama yang harus dibenahi Solskjaer jelang leg dua adalah kemampuan penyelesaian akhir di lini depan. United melepaskan 10 percobaan tendangan dan tidak ada satu pun yang tepat sasaran dan menguji Marc-Andre ter Stegen.
