DBasia.news – Kemenangan Arema FC atas Persebaya Surabaya 1-0, sedikit ternoda. Ternyata banyak pelanggaran yang terjadi di laga itu. Mulai dari suporter yang merobek bendera tim lawan, hingga menyalakan suar.
Dari video yang tersebar di dunia maya, nampak beberapa pendukung tuan rumah turun menghampiri masuk ke lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10), untuk mendekati para pemain Persebaya. Ada yang seperti merobek dan menghamburkan uang, ada pula yang terindikasi mengajak berkelahi.
Tepat beberapa detik setelah pertandingan usai pun, puluhan hingga ratusan suporter kembali menginvasi lapangan. Orang pertama yang turun membawa bendera Persebaya kemudian dirobek.
Suporter lainnya mengikuti untuk merangsek masuk ke lapangan. Arema FC sebagai tuan rumah pun telah dibayangi sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Arema FC Vs Persebaya
Komdis masih menunggu laporan resmi dari Match Commissioner terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam partai yang dimenangkan Arema FC dengan skor 1-0 tersebut.
“Malah belum ada (laporan) dan belum dengar. Saya lihat beberapa rekaman video di Tribun VVIP (Kanjuruhan) ada Gusti Randa (Anggota Exco PSSI, red) dan Bu Sekjen (Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, red), ya,” ujar anggota Komdis, Dwi Irianto ketika dihubungi wartawan.
“Iya betul sekali (menunggu laporan Match Commissioner),” katanya menambahkan.
Arema FC pun terancam sanksi berat dari Komdis, mengingat, kejadian seperti ini bukan yang pertama terjadi. Kala menjamu Persib Bandung pada 15 April 2018, suporter tuan rumah, Aremania, juga menyerbu ke dalam lapangan.