DBasia.news – Dua tahun beruntun tim Jawa Timur sukses menyabet trofi Liga 3 Nasional. Pada edisi 2017, Blitar United finis sebagai juara. Kemudian, tahun lalu giliran Persik Kediri.
Sebagai langkah awal, kickoff Liga 3 zona Jatim musim 2019 dimulai yang mempertemukan PSM Madiun kontra Persibo Bojonegoro di Stadion Wilis, Madiun.
Pemilihan Madiun sebagai tuan rumah pembukaan Liga 3 merupakan penghormatan bagi comeback salah satu pendiri PSSI, PSM Madiun, bergabung dengan kompetisi resmi.
Sebanyak 40 tim akan mengikuti Liga 3 Jatim. Peserta dibagi 8 grup. Juara dan runner–up grup lolos ke babak 16 besar. Fase tersebut dibagi empat grup dengan sistem home tournament.
Sebelas tim yang terdiri atas juara grup dan tiga klub runner-up terbaik melaju ke putaran regional Jawa. “Sementara kuota dari pusat masih sebelas tim. Bisa berubah setelah jumlah total peserta se-Indonesia diketahui,” ucap Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin. “Tentu kami berharap, juara Liga 3 Nasional ada di antara 40 klub Liga 3 Jatim dan lima yang sudah mengikuti babak pendahuluan,” imbuhnya.
Lima tim Jatim otomatis masuk ke babak pra putaran nasional yang berisi 16 tim untuk memperebutkan enam tiket ke babak 32 besar putaran nasional. Tim-tim tersebut adalah dua tim yang terdegradasi dari Liga 2 musim 2018, yaitu Semeru FC Lumajang dan Persegres Gresik United, serta tiga tim yang lolos babak 16 besar putaran nasional Liga 3 musim 2018. Yaitu, PSBK Blitar, Persinga Ngawi, dan Perssu Sumenep.