DBAsia News

Klopp Sadar Sulit untuk Liverpool Ulangi Era Dominasi Man United di Liga Primer

DBasia.news – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan tidak mungkin bagi The Reds untuk meniru era dominasi Manchester United saat mereka mendekati gelar Liga Premier musim ini.

Liverpool tak memenangi trofi Premier League sejak 1990. The Reds kerap gagal meski punya peluang besar menjadi juara.

Namun, puasa gelar tersebut kemungkinan besar akan berakhir pada musim ini. Alasannya, Liverpool unggul 22 poin dari peringkat kedua, Manchester City.

Meski demikian, Jurgen Klopp tidak melihat timnya bisa terus menguasai Premier League dalam jangka waktu yang lama. Klopp menganggap, apa yang dilakukan Manchester United akan sulit diulangi.

“Saya pikir, tidak mungkin kembali mendominasi. Man United memiliki kombinasi yang bagus, manajer luar biasa, pemain yang luar biasa, dan waktu yang dibutuhkan pemain untuk berada dalam tim,” terang Klopp seperti dilaporkan Goal.

Manchester United memang menjadi raja di Inggris pada 1992 hingga 2013 pada saat Sir Alex Ferguson masih melatih. Saat itu, The Red Devils meraih 13 gelar Premier League.

“Pemain pengganti yang didapatkannya selalu luar biasa. Ada juga uang di sana. Kombinasi Manchester United benar-benar bagus.”

“Kami pasti telah melakukan sesuatu dengan benar untuk bisa sampai ke titik ini. Namun, kami harus tetap melakukan hal-hal tersebut untuk tetap sukses,” timpalnya.

Klopp meprediksi persaingan di Premier League akan semakin ketat. Untuk itu, sulit menjadi tim yang mendominasi Premier League dalam waktu yang panjang.

“Selain itu, percayalah tim lain tidak akan berhenti. Man United akan membalas dan Chelsea berada di depan dalam hal transfer. Ketika melihat Machester City mengalahkan Arsenal, saya berpikir bagaimana mungkin kami berjarak 22 poin lebih banyak daripada mereka,” ujar Klopp.

Untuk mendekatkan diri dengan gelar, Liverpool perlu mengalahkan Everton, di Goodison Park, Minggu (21/6) waktu setempat. Setelah itu, lawan yang perlu ditekuk The Reds adalah Crystal Palace.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?