DBasia.news – Jurgen Klopp, manajer Liverpool, hanya bisa tersenyum ketika ketika Roberto Firmino dianggap offside oleh VAR (Video Asisten Wasit). Klopp menilai VAR belum adil.
Liverpool menang 2-1 atas Aston Villa meski sempat tertinggal terlebih dahulu. Gol Andrew Robertson dan Sadio Mane membuat The Reds mengamankan tiga poin.
Sejatinya, Liverpool sempat mencetak gol lain melalui aksi Roberto Firmino. Gol itu berawal dari umpan silang Sadio Mane. Firmino dengan sempurna menceploskan bola ke dalam gawang.
Namun, gol tersebut dianulir karena hakim garis menganggap pemain tim nasional Brasil itu berada dalam posisi offside. Keputusan diperkuat dengan menggunakan VAR.
Dalam tayangan ulang, jarak antara Firmino dan pemain belakang Aston Villa terlihat sangat tipis. Namun, pernyataan resmi dari Premier League memberikan titik terang.
Premier League dalam akun Twitternya menjelaskan bagian tubuh ketiak Firmino sudah berada di depan pemain terakhir Aston Villa saat Mane mengiriman umpan. Itu artinya, meski tidak seluruh tubuh berada dalam posisi di depan pemain terakhir lawan, Firmino tetap terjebak offside.
“Anda mengatakan apa? Ketiaknya (offside)? Kami menang 2-1, jadi kejadian tersebut tidak terlalu serius,” terang Klopp seperti dikabarkan Goal.
Jurgen Klopp menilai, keputusan keliru dari VAR bisa berdampak panjang bagi beberapa hal. Contohnya, klub bisa melakukan pemecatan kepada manajer karena terus menerus meraih hasil negatif.
“Akan tetapi, yang kita bahas adalah masalah serius. Tidak tepat ketika berbicara hal ini, ada orang lain yang menertawakannya,” papar Klopp.
“Sejujurnya, tidak ada yang layak ditertawakan. Ada manajer yang bisa dipecat karena kalah dalam pertandingan. Saya tidak ingin membesarkannya. Kami hanya mau situasinya terang dan tidak akan menuding satu orang pun sebagai biang keladi.”
Liverpool masih unggul enam poin dari lawan terdekat, Manchester City. Menariknya, kedua tim tersebut akan saling berhadapan pada laga pekan ke-12.