DBasia.news – Sosok Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih yang sangat ekpresif saat berada di pinggir lapangan. Ia juga tipikal pelatih blak-blakan. Namun dibalik sifatnya tersebut, Mourinho ternyata memiliki kesan tersendiri bagi mantan anak asuhnya, Marco Materazzi.
Dikutip dari Football Italia, Minggu (5/4/2020) Mourinho di mata Materazzi seperti seorang ayah bagi anak laki-lakinya. Mourinho akan jadi pelindung bagi anak laki-lakinya di segala situasi.
“Ia seperti tameng, teman, ayah, dan saudara laki-laki bagi kami. Namun dia juga tak segan untuk meluapkan emosinya jika kami melakukan kesalahan,” ungkap mantan bek Inter Milan tersebut.
“Hubungan yang kami bangun didasari rasa hormat dan kepercayaan. Saya tahu ia selalu menghargai saya sebagai pemain,” tambah Materazzi.
Dikatakan oleh Materazzi bahwa Jose Mourinho juga pelatih yang selalu mengedepankan konsistensi. Pemain yang pernah membela Perugia itu pun mengingat kembali bagaimana Mourinho saat melatih Inter Milan.
Mourinho selalu tahu apa yang ia lakukan dan memberi motivasi yang tepat untuk para pemain agar tak mendapat hasil buruk. Hal tersebut yang membuat Mourinho bersama Inter Milan sukses meraih kejayaan.
“Konsistensi ialah hal paling berharga untuk dirinya. Dia melakukan apa yang dia katakan. Orang mengatakan bahwa saya marah kepada orang yang mengikutinya seperti Rafael Benitez,” ungkap Materazzi.
“Kami memiliki tim yang kuat di musim pertamanya. Lalu kami datangkan pemain seperti Lucio, Samuel Eto’o, Diego Milito, dan Thiago Motta. Kami semakin kuat,”
Menurut Materazzi, saat melatih Inter Milan, staff dan manajemen sangat tahu apa yang harus dilakukan. Mantan direktur Inter, Leonardo menurut Materazzi sangat paham bagaimana bekerja dengan Mourinho.
“Sulit untuk mengikuti Mourinho dan Leonardo saat itu benar-benar cerdas karena pada dasarnya dia tahu apa yang harus diperbuat bersama Jose Mourinho,” tutup Materazzi.
