DBasia.news – Arsenal hanya mampu membalas gol dari gol Lucas Torreira setelah tertinggal 0-3 via dua gol Mohamed Salah (satu penalti) dan Joel Matip. Dua gol yang diciptakan Mo Salah terjadi karena kesalahan David Luiz.
Bek asal Brasil menarik baju Mo Salah hingga berbuah penalti. Lalu untuk gol keduanya, Mo Salah dengan mudahnya melewati Luiz dan sang pemain beralasan kartu kuning memengaruhi permainannya.
Cunningham, mantan bek Timnas Republik Irlandia, menilai cara bertahan Luiz sangat buruk. Pemain berusia 32 tahun itu seolah tidak tahu bagaimana cara bertahan pada umumnya.
“Saya sangat terkejut Emery melakukannya (transfer) dan membelinya (Luiz). Dari sisi kebutuhan Arsenal akan posisi bek tengah, mereka butuh seseorang yang tahu cara bertahan pada umumnya,” ucap Cunningham di Express.
“Mereka butuh seseorang yang menikmati caranya bertahan dan David Luiz tidak pernah meyakinkan saya akan seseorang yang menikmati caranya bertahan. Posisinya pada gol ketiga (Liverpool), gol Salah, hampir tidak dilihat (pada bek-bek umumnya).”
“Anda sangat jarang melihat cara bertahan seperti itu, cara Salah meninggalkannya 10 meter di belakangnya dan berlari menuju area 17 meter. Satu-satunya cara Anda mengalahkan bek dalam situasi seperti itu adalah menipunya dengan menggerakkan bahu ke kanan dan kemudian memutar ke kiri.”
Menurut Cunningham, David Luiz tipikal bek yang pemalas dan Arsenal seharusnya menjadikan opsi terakhir untuk memperkuat sektor pertahananan.
“Pada dasarnya dia (Mo Salah) hanya bersandar ke kiri dan bergerak cepat. Berada 10 meter di belakang setelah kemampuan sederhana seperti itu benar-benar sulit dipercaya. Itu cara bertahan yang malas dan tipikal David Luiz: segalanya atau tidak sama sekali,” imbuh Cunningham.
“Bagi saya, dia (opsi) rekrutan terakhir Arsenal yang dapat direkrut jelang musim ketika mereka butuh peningkatan di area tengah pertahanan.”
