DBAsia News

Kekalahan Arema FC dari Madura United Dinilai karena Hal Ini

madura united vs arema fc

DBasia.news –  Arema FC merasa cukup dirugikan atas penghentian pertandingan oleh wasit saat menghadapi Madura United di Stadion Gelora Madura Pamelingan, Sabtu (20/7). Arema FC kalah 0-1 dari Madura United.

Bagi tim Singo Edan, penghentian pertandingan itu berada dalam momen yang cukup krusial. Momentum untuk membangun serangan pun harus hilang, lantaran tenaga pemain harus kembali dipanaskan lagi.

“Bisa jadi seperti itu. Kami kehilangan momentum karena tiga kali pertandingan dihentikan,” tandas pelatih Arema FC, Milomir Seslija.

“Ketika pertandingan terhenti, banyak kolega saya sampai telepon beberapa kali untuk menanyakan, ada apa,” imbuhnya.

Wasit Wawan Rapiko memang sampai tiga kali menghentikan sementara jalannya pertandingan. Insiden pertama terjadi di menit 25, saat mulai terdengar nyanyian suporter bernada melecehkan dan provokasi.

Hal senada juga dilakukannya pada menit 54, yang membuat pertandingan ditunda sampai 2 menit. Sedangkan yang ketiga terjadi di 10 menit akhir, saat suporter tim tuan rumah menyalakan flare di tribun sisi selatan stadion.

“Seharusnya, mari sudahi hal-hal negatif seperti itu. Lebih baik selalu berpikir positif di dalam sepak bola,” ungkap Milomir.

Sebagaimana yang tertuang pada Pasal 70 Kode Disiplin PSSI, aksi suporter Madura united itu sudah pasti menimbulkan sanksi denda dari Komisi Disiplin yang bisa mencapai puluhan juta rupiah. 

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?