DBasia.news – Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, menghembuskan nafas terakhir akibat kecelakaan helikopter yang ditumpanginya. Pengumuman itu diumumkan pihak klub melalui situs resmi.
Kejadian tersebut terjadi setelah Leicester City bermain 1-1 kontra West Ham United. Vichai Srivaddhanaprabha menunggangi helikopter setelah timnya bertanding.
Saat itu, helikopter milik Vichai Srivaddhanaprabha jatuh di parkiran mobil stadion Leicester City, King Power Stadium. Helikopter itu menabrak mobil sebelum akhirnya terbakar.
Berdasarkan rilis resmi Leicester City, lima orang di dalam helikopter itu tidak ada yang selamat. Satu di antara korban adalah pemilik klub, Vichai Srivaddhanaprabha.
Selain Vichai Srivaddhanaprabha, terdapat empat korban lain. Keempatnya adalah asisten pribadi pemilik Leicester City beserta seorang pilot dan penumpang.
Helikopter Leicester City FC
“Dengan duka yang sangat dalam kami mengonfirmasi pemilik klub, Vichai Srivaddhanaprabha, menjadi korban dalam kecelakaan helikopter,” tulis pernyataan resmi Leicester.
“Empat orang lainnya turut meninggal dunia pada Sabtu sore ketika helikopter yang membawa mereka terjatuh di luar King Power Stadium. Tidak ada yang selamat dari kecelakaan itu,” lanjut pernyataan tersebut.
Vichai Srivaddhanaprabha termasuk sosok yang bersejarah untuk Leicester City. Di bawah kepemimpinannya, The Foxes menjuarai Premier League pada musim 2015-2016.
Dalam rangka menghormati Vichai Srivaddhanaprabha, partai antara Leicester City kontra Southampton pada laga Piala Liga Inggris ditunda untuk waktu yang belum ditentukan.
-
Brendan Rodgers: Hadapi Chelsea Tantangan Besar Bagi Leicester City
-
Arsenal Punya Rekor Bagus Melawan Leicester City
-
Pelaku Perampokan Bintang Leicester City Dijatuhi Hukuman 85 Tahun Penjara
-
James Maddison Bakal Teken Kontrak Baru di Leicester City
-
Leicester City Tak Diperkuat Wilfred Ndidi Saat Jamu Manchester City