DBasia.news – PSSI memastikan penyelenggaraan Piala Indonesia kembali molor. Usai babak 32 besar, Piala Indonesia akan vakum lama sebelum lanjut di babak 16 besar, 8 besar, semifinal hingga final.
Hal ini tidak lepas dari kembali bergulirnya Piala Presiden. Padahal, turnamen yang dimulai sejak 2015 itu awalnya tidak masuk dalam rencana PSSI selama mengisi pra musim kompetisi.
“Karena ada Piala Presiden, jadi Piala Indonesia yang sedikit mengalah,” tutur Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
“Setelah babak 32 besar ini, kami jadwal ulang. Babak lanjutan mulai 16 besar sampai final, digelar setelah Piala Presiden,” tambahnya.
Pihaknya sudah mempunyai sejumlah opsi dalam kelanjutan turnamen yang digelar pada tahun 2012 lalu itu. Menggelar babak lanjutan di sela-sela kompetisi Liga 1, menjadi opsi yang paling rasional dari segala opsi yang tersedia.
“Nanti di tengah-tengah kompetisi Liga 1 pada Mei sampai Desember. Justru di babak 16 besar sampai final ini persiangannya lebih tinggi,” tandasnya.
Meski molor, PSSI selaku panitia Piala Indonesia tetap berkomitmen untuk menyelesaikan turnamen. Pasalnya, tim yang keluar sebagai juara akan menjadi salah satu wakil Indonesia di kompetisi level Asia tahun depan.