DBasia.news – Klub Liga 1 asal Kalimantan Tengah, Kalteng Putra menyuarakan kepedihan atas kabut asap.
Mengambil judul Kalimantan Darurat Asap, Kalteng Putra juga menampilkan Yohanes Ferinando Pahabol dengan memakai masker. Ferinando Pahabol juga melipat tangan sebagai bentuk harapan berhentinya kabut asap di Kalimantan Tengah.
“Sudah kurang lebih 3 bulan Kalimantan Tengah diselimuti kabut asap. Bahkan beberapa daerah Kalimantan Tengah dilanda kabut asap pekat yang parah,” tulis Kalteng Putra.
Bukan hanya Kalteng Putra yang terganggu. Masyarakat, terutama anak sekolah menjadi terhambat untuk mendapat pelajaran di sekolah.
“Aktivitas sekolah mulai diliburkan akibat dampak buruknya udara yang diakibatkan oleh kebakaran Hutan dan lahan (KARHUTLA).”
“Dampak negatif lainnya adalah aktivitas tim sepak bola Kalimantan Tengah pun terganggu, jadwal latihan Kalteng Putra pun beberapa kali mengalami pembatalan akibat udara di sekitar Stadion Tuah Pahoe juga dilanda kabut asap yang pekat.”
Kalteng Putra sebagai salah satu wakil Kalimantan Tengah pun berharap adanya bantuan untuk mengakhiri persoalan. “Bantu Kalimantan Tengah Bernapas dan biarkan Sepak Bola Kalimantan Tengah tetap berjalan.