Juventus Rampungkan Transfer Dejan Kulusevski, Milan Gaet Ibrahimovic

DBasia.news –  Juventus dan AC Milan curi start lebih cepat pada awal Januari 2020 atau bursa transfer musim dingin.

Bianconeri merampungkan transfer gelandang muda berusia 19 tahun, Dejan Kulusevski, dari Atalanta sebesar 35 plus bonus sembilan juta euro dengan kontrak berdurasi lima tahun. Kulusevski tidak langsung membela Juventus karena ia akan melanjutkan masa pinjamannya di Parma.

“Juventus dan sang pemain telah teken kontrak hingga 30 Juni 2024. Di waktu bersamaan, Juventus telah mencapai kata sepakat dengan Parma untuk masa peminjaman hingga 30 Juni 2020,” demikian pernyataan resmi Juventus di laman resmi mereka.

Kulusevski mengaku tidak banyak berpikir ketika tawaran datang dari Juventus, meski ia sempat dikaitkan dengan Inter Milan dan Manchester United.

“Saya sangat bahagia. 2020 tak bisa dimulai lebih baik lagi. Ini hari yang penting bagi saya, teman-teman saya, keluarga saya, dan untuk semuanya yang telah bekerja dengan saya,” tutur Kulusevski di JTV.

“Juventus salah satu klub terbesar di dunia. Ketika semuanya memulai karier sepak bola, mereka semua ingin bermain untuk Juve. Ketika kans memperkuat Juve muncul, saya tidak berpikir dua kali,” yakinnya.

Kulusevski musim ini telah mencetak empat gol dan memberi tujuh assists dari total 17 laga Serie A. Catatan yang menarik untuk pemain yang belum genap berumur 20 tahun, tapi sudah mengemas satu caps dengan timnas Swedia.

Zlatan Ibrahimovic

Sementara itu di Milan. Rossoneri memulangkan kembali mantan penyerang mereka pada medio 2010-2012, Zlatan Ibrahimovic. Striker berusia 38 tahun direkrut gratis setelah kontraknya berakhir dengan LA (Los Angeles) Galaxy.

Ibra teken kontrak hingga akhir musim 2019-20 dan mengenakan nomor punggung 21. Mantan penyerang Juventus, Inter Milan, Barcelona, dan Manchester United itu menuturkan alasan mengenakannya.

“Saya memperlihatkan nomor-nomor yang tersedia kepada anak-anak saya dan mereka suka 21, jadi saya memilihnya,” tutur Ibrahimovic.

“Saya tidak benar-benar berubah sejak saya kecil. Saya masih punya rasa lapar yang sama, determinasi, dan kepercayaan diri. Apakah saya pernah takut? Tidak.”

“Target saya untuk membantu klub dan tim meningkatkan situasi. Pada level individu untuk tampil sebaik mugkin. Semuanya sangat bahagia dan saya menerima banyak pesan selamat. Sekarang, kepindahan saya telah resmi,” urainya.

Pengalaman Ibra diharapkan bisa membantu tim arahan Stefano Pioli memperbaiki posisi di klasemen Serie A, plus membimbing dua striker muda klub: Rafael Leao dan Krzysztof Piatek.