DBasia.news – Raksasa Serie A, Juventus dikabarkan ogah menjual bek muda miliknya, Matthijs de Ligt ke klub lain pada jendela transfer musim panas ini.
Matthijs de Ligt memimpin Ajax Amsterdam menjadi satu di antara kuda hitam pada Liga Champions musim lalu. Wakil Eredivisie tersebut melenggang hingga semifinal sebelum disingkirkan Tottenham Hotspur.
Pada saat itu, banyak sorotan mengarah ke Matthijs de Ligt. De Ligt tampil kukuh di sektor belakang dan menjadi pemimpin di dalam lapangan.
Tidak heran, klub-klub elite Eropa antre mendapatkan tanda tangan De Ligt. Real Madrid, Manchester City, Manchester United, Barcelona, dan Juventus adalah klub-klub yang terpincut dengan aksi De Ligt.
Juventus akhirnya keluar sebagai pemenang setelah bersedia mengucurkan dana 75 juta euro. Langkah Juventus kian mulus karena punya hubungan baik dengan agen De Ligt, Mino Raiola.
Namun, bek 20 tahun tersebut tidak langsung menampilan performa terbaik. De Ligt sempat kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Italia. Bahkan, pada beberapa laga sang bek melakukan kesalahan yang berujung gol.
Permainan De Ligt mulai membaik seiring dengan kesempatan yang diberikan. Hal itu juga tidak terlepas dari absennya Giorgio Chiellini karena cedera.
Meski demikian, isu keinginan Juve menjual Matthijs de Ligt sudah santer terdengar. Kabarnya, Barcelona dan Real Madrid siap menampung sang pemain bertahan.
Namun, Tuttosport mengabarkan Juventus tidak pernah benar-benar berniat menjual Matthijs de Ligt. La Vecchia Signora masih punya kepercayaan kepada De Ligt. Terlebih, kontrak sang pemain masih berlangsung hingga Juni 2024.
Sejauh ini, Matthijs de Ligt telah bermain 27 pertandingan bersama Juventus di berbagai ajang. Dari kesempatan itu, De Ligt menorehkan dua gol.