DBasia.news – RB Leipzig mampu memetik kemenangan terhadap Tottenham Hotspurs dalam lanjutan leg pertama Liga Champions, Kamis (20/02) dini hari WIB, dengan skor 1-0. Berkat kemenangan tersebut, RB Leipzig menambah catatan buruk bagi manajer Spurs, Jose Mourinho.
Hasil itu semakin memperburuk rekor Jose Mourinho, manajer Tottenham, pada fase gugur Liga Champions. The Special One tidak pernah memenanginya selama tujuh laga fase gugur terakhir setelah terakhir menang pada 2014 kontra PSG (Paris Saint-Germain).
Detail tujuh laga itu ketika melatih Chelsea (empat laga), Manchester United (dua laga), dan Tottenham (satu laga).
“Jose Mourinho telah gagal menang di tujuh laga terakhir pada fase gugur Liga Champions dengan Chelsea (empat laga), Manchester United (dua laga), dan Tottenham (satu laga) dikombinasikan,” tutur @SkySportsStatto.
Sebaliknya koleganya di Leipzig, Julian Nagelsmann, mengukir rekor hebat berupa catatan serba pertama di usia termuda pelatih dalam sejarah Liga Champions. Pada usia 32 tahun, menurut Squawka, Nagelsmann jadi pelatih termuda sepanjang masa yang memainkan fase gugur Liga Champions, mencatatkan clean sheet, dan meraih kemenangan.
Tottenham tertinggal 0-1 dengan gol tandang yang dicetak Werner. Namun, Jose Mourinho sama sekali tidak khawatir timnya bisa membalikkan situasi di Jerman, sebab ketertinggalan itu masih realistis untuk dikejar atau dibalikkan.
“0-1 adalah 0-1, bukan 0-10. Hasilnya masih terbuka. Sesederhana itu saja,” tutur Jose Mourinho, sebagaimana dikutip dari Guardian.
“Kami tidak akan menjadi tim pertama yang kalah 0-1 di kandang dan memenangi duel ini di laga tandang. Mengapa kami tidak melakukannya?” tegas manajer asal Portugal itu.
Menariknya dari catatan Opta, ketika Mourinho kalah di leg pertama fase gugur Liga Champions timnya selalu tereliminasi, seperti saat ia melatih Chelsea pada musim 2005-06 dan Real Madrid di musim 2010-11 (keduanya kalah dari Barcelona).
Menarik untuk menanti racikan strategi Mourinho untuk menghentikan kecepatan bermain RB Leipzig di Jerman, khususnya menghentikan Timo Werner yang sudah mencetak 26 gol dari 32 laga musim ini dan tujuh di antaranya dicetak di laga tandang.
