DBAsia News

Juara Piala Liga Inggris, Man City Dekati Prestasi Liverpool

DBasia.news –  Manchester City mendekati singgasana Liverpool sebagai tim tersukses di Piala Liga Inggris (Piala Carabao) setelah memenangi trofi ketujuh mereka dalam kompetisi itu dengan menjuarai edisi 2019/20. Menghadapi Aston Villa, tim yang sudah lima kali juara Piala Liga sepanjang sejarah, Man City tampil tenang menjaga keunggulan 2-1 di Wembley, London, Senin (2/3) dini hari WIB. City memastikan trofi pertama mereka kompetisi domestik Inggris musim ini.

Dua gol Man City dicetak Sergio Aguero (20′) dan Rodrigo (30′) yang diperkecil gol Mbwana Samatta (41′). Man City besutan Pep Guardiola meraih titel Piala Liga untuk ketiga kali beruntun alias hat-trick setelah meraihnya di musim 2017-18 dan 2018-19.

Akan tapi menurut data yang dimunculkan Opta dan Squawka menunjukkan City belum mengalahkan rekor Liverpool di Piala Liga. Man City jadi tim kedua setelah Liverpool dengan raihan tiga titel Piala Liga beruntun.

Liverpool empat kali (quattrick) memenanginya dari musim 1980-81 hingga 1983-84. Seperti diketahui, medio 80-an memang menjadi periode keemasan Liverpool di Inggris dan mereka banyak meraih trofi dalam periode tersebut.

Man City menjadi tim pertama di era sepak bola modern yang menjuarainya tiga kali beruntun. Kini, mereka telah memenanginya sebanyak tujuh kali dan lima di antaranya diraih dalam 10 tahun terakhir.

Konsistensi bermain Man City ketika bertahan dan menyerang secara kolektif menjadi kunci keberhasilan mereka mengalahkan tim besutan Dean Smith.

“Ini tentang konsistensi dan bermain di sana pada setiap laga. Luar biasa. (Performa Man City) luar biasa, saya pikir kami kesulitan di menit pertama dan mereka memiliki peluang dengan sundulan dan tendangan sudut,” tutur Guardiola dilansir dari laman resmi City.

“Tapi kami bermain sangat baik dan itu adalah babak kedua yang spesial. Saya pikir kadang-kadang Anda tidak tahu apakah Anda menyerang atau hanya mempertahankan hasilnya. Saya pikir kami harus mencetak lebih banyak (gol) tetapi pertandingan itu bagus. ”

“Ketika Anda bertahan dengan empat (bek), Anda bisa melakukannya. Dengan lima lebih sulit. Kami tidak tahu apakah mereka akan bermain dengan empat atau lima (bek) di belakang tetapi kami melakukannya dan Phil (Foden) klinikal di sana.”

“Ini (Piala Liga) adalah trofi kedua musim setelah Community Shield jadi sangat bagus,” pungkas Guardiola yang masih membawa timnya bersaing merebutkan titel Piala FA dan Liga Champions.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?