DBasia.news – Bek Inter Milan, Joao Miranda, bergabung dengan Jiangsu Suning. Inter memilih memutus kontraknya dan tidak mendapatkan uang dari hasil penjualannya. Mengapa demikian?
Sebelumnya, masa depan Joao Miranda di Inter Milan mulai tidak pasti usai musim 2018-2019 berakhir. Sang pemain digosipkan tidak masuk dalam rencana Antonio Conte.
Selain itu, Joao Miranda memang ingin mencari klub yang memberikan kesempatan bermain lebih banyak. Sebab, pada musim lalu, pemain asal Brasil tersebut hanya tampil sebagai pelapis Milan Skriniar dan Stevan de Vrij.
Setelah melalui proses negosiasi, Inter Milan akhirnya memilih memutus kontrak Joao Miranda dengan beberapa pertimbangan. La Beneamata tidak akan mendapatkan uang dari transfer Miranda ke Jiangsu Suning.
“FC Internazionale Milano mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk memutus kontrak dengan Joao Miranda. Bek Brasil itu di Inter Milan sejak 2015,” jelas Inter dalam keterangan resmi.
“Dalam empat musim dengan jersey Inter, ia mengoleksi 121 penampilan dan satu gol. Kami mendoakan Miranda mendapatkan keberuntungan di masa depan,” sambung Nerazzurri.
Alasan utama Inter Milan melepas Joao Miranda dengan status bebas transfer adalah karena tidak akan mendapatkan Capital Gain. Dalam aturan, menjual pemain ke klub yang dimiliki satu pemilik tak akan berpengaruh pada Capital Gain.
Dengan begitu, Inter tidak akan mendapatkan Capital Gaing karena Jiangsu Suning juga dimiliki satu pemilik yang sama dengan Nerazzurri.
Meski demikian, Inter dapat berhemat dari sisi pengeluaran untuk gaji Joao Miranda. Kabarnya, dengan kontrak Miranda yang tersisa satu musim, Nerazzurri menghemat 6,4 juta euro.
===