DBasia.news – Inter Milan masih berupaya memboyong Romelu Lukaku dari Manchester United. Namun menurut pengakuan Giuseppe Marotta, CEO Inter, pihak klub tidak akan lagi meningkatkan tawaran mereka untuk merekrut Lukaku.
Lukaku, 26 tahun, menjadi prioritas transfer Inter di musim panas ini. Antonio Conte, pelatih Inter, sudah lama mengincarnya sejak dia masih melatih Chelsea. Apalagi, Inter masih membutuhkan penyerang untuk mendampingi Lautaro Martinez.
Pasalnya, Inter dan Conte sudah bersikap tegas tidak lagi menggunakan servis Mauro Icardi. Lukaku juga sudah ingin hengkang dan bermain di Serie A. Meski begitu, Man United, yang membelinya sebesar 75 juta poundsterling dua tahun silam, tidak mau menjualnya dengan murah.
Inter dikabarkan memberi penawaran 54 juta poundsterling. Namun, Man United menolaknya dan menanti proposal baru dari Inter. Marotta mulai pasrah dengan Lukaku karena Inter tak bisa mengajukan lebih banyak uang lagi.
“Kami telah membuat penawaran yang bagus, satu yang valid dan sesuai dengan nilai transfer sang pemain dan kami masih belum bisa merampungkan transfer. Klub kuat, tapi kami harus tetap pada parameter tertentu,” tutur Marotta kepada Sky Sport Italia.
“Klub telah membuat investasi besar dan kami percaya kami sudah berada di tahapan yang bagus dalam proses ini. Kami sudah siap memanfaatkan peluang, tapi harga pemain dewasa ini memang benar-benar tinggi.”
Inter akan terus memantau situasi Lukaku, seraya mencari alternatif dan kabarnya mengincar striker PSG, Edinson Cavani. Inter bukan satunya-satunya peminat Lukaku, sebab Juventus juga disinyalir bersedia menukar Paulo Dybala dengan Lukaku.
“Kami akan terus memantau situasi dan segalanya dapat terjadi di bursa transfer,” tambah Marotta.
Kans Romelu Lukaku ke Inter Milan: 40%
Persentase Inter mendapatkan Lukaku semakin berkurang karena banderol tinggi yang ditetapkan Man United. Di satu sisi lainnya, Juventus juga tertarik merekrut eks pemain Everton tersebut.
