DBasia.news – Kabar baik untuk Inter Milan. UEFA, selaku Federasi Sepak Bola Eropa, telah mengonfirmasi bahwa Nerazzurri sudah terbebas dari potensi hukuman FFP (Financial Fair Play).
Langkah Inter Milan selama ini di bursa transfer dibatasi oleh perjanjian dengan UEFA terkait batas minimum kerugian setiap musim. Nerazzurri tidak boleh merugi lebih besar dari 30 juta euro per musim.
Hal itu terjadi setelah Inter Milan diputuskan bersalah karena telah melanggar Financial Fair Play. selain itu, Inter juga hanya bisa mendaftarkan 21 pemain di kompetisi Eropa, lebih rendah empat pemain dari tim lainnya.
Kini, Inter Milan sudah terbebas dari perjanjian tersebut. Dengan begitu, Inter bisa lebih leluasa dalam bergerak di bursa transfer.
Selain Inter Milan, Besiktas dan Astana juga sudah tak lagi terikat perjanjian dengan UEFA. “Konsekuensinya, tim-tim tersebut sekarang sudah keluar dari masalah penyelesaian,” jelas Badan Kontrol Keuangan UEFA Club (CFCB).
Sementara itu, klub asal Turki, Trabzonspor, dinyatakan gagal memenuhi perjanjian yang telah disepakati tiga tahun lalu tersebut. Trabzonspor terancam hukuman tidak bisa berlaga di kompetisi Eropa.
Dengan terbebas dari perjanjian dengan UEFA, Inter Milan bisa bergerak lebih bebas di bursa transfer. Inter tidak perlu lagi khawatir akan terancam hukuman dari UEFA.
Kabarnya, saat ini Inter Milan tengah memantau Federico Chiesa dan Nicolo Barella. Sedangkan, posisi Luciano Spalletti sebagai pelatih berpeluang besar digantikan Antonio Conte.