DBasia.news – Kapten kesebelasan Persib Bandung, Supardi Nasir akui sudah mengantongi kekuatan PSIS Semarang.
Terbukti PSIS berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 3-1 meski sebelumnya lebih dulu kebobolan di laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (17/7).
“Kemarin mungkin kita semua banyak nonton. Semarang sangat agresif, mereka sangat cepat ketika transisi. Itu yang coach (Robert Alberts) ingatkan, karena mereka menyerangnya luar biasa dan perlu kita antisipasi,” ujar Supardi, Jumat (19/7).
Selain itu, Supardi juga melihat PSIS Semarang dalam motivasi berlipat dengan kemenangan tersebut. Kondisi ini yang menjadi ancaman bagi timnya untuk bisa merebut tiga poin di laga yang akan digelar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (21/7).
“Otomatis motivasinya naik dan mungkin enjoy. Tapi penting untuk kita bagaimana bisa menghentikan mereka di kandang. Kita datang kesana harus punya target, dan target itu semua pemain sudah tahu targetnya,” katanya.
Namun Supardi menyadari di laga tersebut Persib tampil pincang setelah dua bek tengah Bojan Malisic dan Achmad Jufriyanto yang selama ini menjadi pilihan utama tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning.
“Jarang terjadi dua pemain inti absen. Tapi itulah keadaan sekarang yang harus kita siapkan. Siapapun yang mengisi slot itu harus siap membuktikan bahwa kalian bisa. Siapapun yang ada dan coach lebih tahu siapa pemain-pemainnya yang siap untuk bisa,” tuturnya.
Pemain asal Bangka ini hanya berharap pemain yang mengisi posisi yang ditinggalkan Bojan dan Jufriyanto bisa lebih intens dalam berkomunikasi. Dari mulai mengingatkan untuk saling menutupi.
“Karena intinya ketika komunikasi terjalin baik pengaruhnya besar. Saya berharap juga ke temen-temen siapapun yang main semua kapten. Apalagi dengan gemuruh di stadion yang jaraknya jauh. Siapapun yang dekat bicara. Saya harap seperti itu,” harapnya.