DBasia.news – Laos mengikuti jejak Singapura dan Brunei Darussalam mundur dari Piala AFF U-22 2019 di Kamboja, 17 Februari hingga 1 Maret mendatang. Dengan mundurnya Singapura, peserta di Grup B kini menyisakan empat negara. Nantinya, Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Kamboja, Myanmar, dan Malaysia.
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengatakan, mundurnya tiga negara itu, terutama Singapura, berdampak negatif untuk timnya. Pasalnya, jumlah pertandingan Osvaldo Haay dan kawan-kawan di Grup B bakal berkurang.
“Saya tidak tahu tuh kenapa mereka mundur. (Berpengaruh) tidak, paling-paling jumlah bermain saja yg kurang, yang harusnya kita bermain empat kali jadi tiga kali. Ruginya di situ,” ujar Indra Sjafri.
“Karena kita ingin di ajang Piala AFF U-22 bisa menjadi ajang kita untuk memberikan pengalaman bermain kepada pemain-pemain dan kita ingin menyeleksi pemain untuk Piala Asia,” kata Indra Sjafri menambahkan.
“Tentu semua tim akan merasa rugi kalau ada tim-tim yang mengundurkan diri,” tutur pelatih berusia 55 tahun ini.
Usai Piala AFF U-22, Timnas Indonesia U-22 akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada 22-26 Maret 2019. Tergabung di Grup K bersama tuan rumah Vietnam, skuat berjuluk Garuda Muda itu bakal menghadapi Thailand dan Brunei Darussalam.
