DBasia.news – Kiper legendaris Iker Casillas menyatakan, Jose Mourinho merupakan salah satu orang pertama yang menghubungi dirinya setelah mengalami serangan jantung pada 2019.
Casillas, yang memiliki 167 caps bersama tim nasional Spanyol, pernah memiliki masalah kesehatan yang serius pada Mei tahun lalu. Serangan jantung itu dialaminya dalam sesi latihan bersama FC Porto di Portugal. Ia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, dan dia mengakui seperti hampir meninggal.
“Saya sangat beruntung dengan apa yang terjadi, sayangnya itu tidak terjadi pada semua orang,” kenang Casillas kepada ESPN.
“Itu telah mengubah saya. Anda harus melakukan hal-hal yang Anda sukai dan menjalani hidup Anda.”
“Saya melihat orang-orang yang sudah lama tidak saya lihat. Itu membuat Anda menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Anda lebih hidup dari hari ke hari, Anda berhenti hanya berada di dunia kecil Anda sendiri. Saya fokus pada apa yang bisa saya lakukan hari ini dan tidak khawatir tentang besok atau pekan depan.”
“Saya merasa bahwa saya pasti akan mati pada hari itu, dan keadaan memaksa saya untuk mempertimbangkan kembali segala hal. Saya adalah orang yang punya hak istimewa. Jika saya bisa terus bermain sepakbola, saya akan melakukannya.”
Casillas sebelumnya pernah bermain di bawah asuhan Mourinho di Real Madrid, di mana ia bermain sepanjang kariernya, namun hubungan keduanya sempat retak akibat keputusan pelatih asal Portugal itu untuk melepas dirinya ke Porto pada 2015.
Namun, Mourinho menunjukkan kelasnya dengan memberi perhatian pada Casillas. Ia menghubungi mantan pemain yang memutuskan pensiun dari bermain sepakbola pada musim panas 2020 itu untuk mengetahui bagaimana kondisinya di saat krisis.
“Banyak orang yang tidak mengetahuinya, tapi jose Mourinho merupakan salah satu orang pertama yang menghubungi saya, untuk mengetahui bagaimana kondisi saya,” ujar Casillas lagi.
Casillas kemudian terlihat memeluk Mourinho di kongres FIFA, yang diakuinya sebagai momen yang emosional.
Casillas memiliki penampilan terbanyak untuk Real Madrid sepanjang masa, hanya di belakang Raul Gonzales, dan ia pernah memenangkan tiga gelar La Liga Spanyol dan tiga Liga Champions.
