Manchester United sudah mulai bergerak mencari gelandang pengganti Ander Herrera, yang kabarnya sepakat gabung PSG (Paris Saint-Germain). Diberitakan Standard Sports, United menginginkan Idrissa Gueye, gelandang Everton.
Kontrak Herrera dengan United berakhir di akhir musim ini. Klub kabarnya keberatan memenuhi permintaan gaji pemain berusia 29 tahun sebesar 200.000 poundsterling per pekan sebagai prasyarat kontrak baru. PSG melihat itu sebagai sebuah momen dan coba menggaetnya dengan gratis.
Gueye jadi target pengganti Herrera bersama Bruno Fernandes (Sporting Lisbon), Declan Rice (West Ham United), Saul Niguez (Atletico Madrid), dan Toni Kroos (Real Madrid). Di antara kandidat lainnya, Gueye memiliki harga yang paling murah dan realistis direkrut.
Berman untuk Everton sejak tahun 2016, gelandang berusia 29 tahun punya segala kriteria yang dibutuhkan United untuk memperkokoh sektor tengah permainan. Duetnya bersama Nemanja Matic bisa menjaga stabilitas di lini kedua permainan.
Gueye sudah sangat mengenal kultur sepak bola Inggris dan tidak akan membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi – jika gabung United.
Plus, Gueye dinilai sebagai gelandang bertahan underrated (tidak banyak disorot) terbaik Premier League setelah N’Golo Kante, gelandang Chelsea. Hal itu bisa dilihat dari statistik yang dimuat Squawka.
Sejak Premier League 2016-17, Gueye berdiri bersama Wilfred Ndidi (Leicester City) dan Kante sebagai penilik statistik penekel terbanyak. Gueye 374 tekel diikuti Ndidi (328) dan Kante (307).
Total, semenjak bermain untuk Everton, Gueye punya catatan 374 tekel, 745 kali merebut bola, dan 207 kali memotong bola dari penguasaan lawan. Hanya Kante yang lebih sering merebut bola ketimbang Gueye.
Man United arahan Ole Gunnar Solskjaer bisa merekrut Gueye di bawah harga 30 juta poundsterling. Marco Silva, manajer Everton, juga tidak akan sulit melepasnya karena uang penjualan Gueye bisa dibelikan gelandang bertahan lainnya.