DBasia.news – Zlatan Ibrahimovic boleh saja membusungkan dada dengan menganggap diri sebagai pemain paling berpengaruh untuk AC Milan. Namun, soal tendangan penalti, Ibra perlu lebih menahan diri.
Zlatan Ibrahimovic merupakan algojo pertama tendangan penalti AC Milan. Keputusan Stefano Pioli menunjuk Ibra bisa dipahami mengingat pengalaman dan kemampuan Ibra dalam menempatkan bola.
Sayangnya, dalam beberapa kesempatan terakhir, Ibrahimovic tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Penyerang asal Swedia itu justru membuang peluang emas mencetak gol dari titik putih.
Teranyar, Ibra gagal ketika ditunjuk sebagai penendang penalti pada laga AC Milan kontra Sparta Praha di babak grup Liga Europa. Tendangan sang striker masih membentur mistar gawang.
Menurut Opta Paolo, Ibra gagal tiga kali dalam lima tendangan penalti terakhir. Tidak ada pemain lain di lima liga top Eropa yang punya torehan lebih buruk sejak Agustus 2020.
Bila ditelisik lebih dalam lagi, dua kegagalan Ibra lainnya adalah saat melawan Inter Milan (Samir Handanovic) dan Cagliari (Alessio Cragno). Sementara itu, dua penalti yang berhasil adalah pada laga kontra AS Roma (Antonio Mirante) dan Bologna (Lukasz Skorupski).
Meski demikian, dampak yang diberikan Ibra bagi daya serang Milan memang besar. Pada musim ini saja, Ibra telah mengemas tujuh gol plus satu assist di berbagai ajang.
-
Zlatan Ibrahimovic Beri Bocoran Masa Depannya
-
Lewat Usaha Keras, AC Milan Berhasil Perpanjang Kontrak Ibrahimovic
-
Zlatan Ibrahimovic, Sang Sinterklas AC Milan
-
Ibrahimovic Sebut Buffon Bisa Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Bisa Jadi Duet Maut dengan CR7, Juventus Pilih Lepas Kesempatan Rekrut Ibrahimovic