DBasia.news – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator mengadakan pertemuan dengan klub peserta Liga 1 2018. Pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/7) malam, untuk mengevaluasi jalannya kompetisi, terutama putaran pertama.
Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, menjelaskan bahwa proses evaluasi berjalan dengan baik. Evaluasi menyangkut beberapa hal seperti kompetisi, bisnis, administrasi. “Semuanya berjalan baik. Tidak ada hal yang urgent yang dibahas seperti tahun sebelumnya.”
Berlinton juga menjelaskan bahwa kompetisi, terutama paruh pertama lebih baik dari sisi antusias penonton. “Dibanding tahun lalu, ada peningkatan luar biasa dari penonton. Mutu pertandingan juga lebih baik. Mudah-mudahan di paruh kedua akan lebih baik,” jelasnya.
“Respons dari klub, supaya sisa kompetisi di putaran kedua lebih baik. Kami sebagai operator akan mempertahankan, bahkan mungkin melakukan inovasi supaya lebih baik,” sambung Berlinton.
Berlinton turut menjelaskan bahwa perwakilan klub memberi beberapa masukan. Ini terutama untuk penyelenggaraan putaran kedua.
“Khusus paruh kedua, yang dimulai 27 Juli dan itu pekan ke-18 dan berlangsung sampai pekan ke-20 sebelum istirahat satu bulan karena Asian Games. Salah satunya soal wasit. Saya mengatakan bahwa protes terhadap wasit berkurang. Hanya tiga protes terhadap wasit. Klub menginginkan agar wasit terus diperbaiki. Kami mencoba sebisa mungkin protes kalau bisa nol,” ujar Berlinton.
“Ada juga soal transportasi. Kami LIB akan mengkoordinir, coba tekan biaya dari satu daerah ke daerah lain. Kami LIB bisa me-lead, mungkin satu maskapai penerbangan kami pegang. Ini menjadi bahan kami.”
“Kalau persoalan (transparansi) Komisi Disiplin, bukan ranah kami, tapi PSSI. Kami operator yang jalankan kompetisi, memang ada masukan soal Komdis,” sambungnya.