DBAsia News

Hampir Membuat Kesalahan Fatal, Dejan Lovren Buat Legenda Liverpool Marah

DBasia.news – Dejan Lovren hampir membuat kesalahan fatal pada laga Derby Merseyside kontra Everton. Hal tersebut membuat legenda The Reds, Jamie Carragher marah.

Lovren turun sebagai pemain pengganti saat Liverpool ditahan imbang Everton 0-0 di Goodison Park, Senin (22/6/2020) dini hari WIB. Bek 30 tahun itu masuk menggantikan Joel Matip pada menit ke-73.

Aksi Lovren di lapangan hampir membuat The Reds kejebolan di menit ke-81. Dia dua kali terjatuh lantaran kalah berduel dengan Richarlison, sehingga striker Everton itu bisa masuk ke kotak penalti Liverpool dan melepaskan tembakan yang masih bisa ditepis Alisson Becker.

Kegagalan Lovren mengantisipasi pergerakan Richarlison tersebut mendapat sorotan tajam Carragher. Pria yang kini bekerja sebagai pundit itu dengan tegas tidak terkesan dengan penampilan bek internasional Kroasia tersebut.

Dalam pandangan Carragher, Lovren bermain terlalu emosional di laga itu dan membuat pertahanan timnya kedodoran. Alhasil, Everton memanfaatkan celah tersebut dan terus melancarkan serangan ke arah Lovren.

‘Dia [Lovren] terlalu emosional, itu yang menjadi masalahnya. Dia selalu merasa dirinya harus memenangkan pertarungan, mesti unggul dalam setiap tantangan,” kata Carragher, dilansir dari Omnisport.

“Saya dulu pernah bermain di posisinya sebagai bek tengah dan di saat-saat seperti itu, anda harus mengakui kalau orang lain bisa saja lebih kuat atau lebih cepat. Anda harus mengerti posisi tersebut dan mencoba menahannya,” Carragher menambahkan.

“Saya sudah bilang sebelumnya kalau mereka terlalu sering menempatkan bola tepat di hadapan Virgil van Dijk, tetapi ketika Lovren masuk mereka menemukan celahnya dan di sana yang jadi sasarannya. Everton bisa mendapatkan kesenangannya dari situ,” ujarnya.

Bagi Lovren, ini bukan kali pertama dirinya menjadi sasaran kritik atas penampilan buruknya di lapangan. Tidak sedikit para penggemar Liverpool yang menudingnya kerap membahayakan tim lantaran blunder-blunder yang dilakukannya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?