DBasia.news – Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, memberikan tanggapan soal adanya dorongan Edy Rahmayadi untuk mundur dari Ketua Umum (Ketum) PSSI. Seperti diketahui, dorongan itu awalnya muncul setelah PSSI gagal mempertahankan Luis Milla sebagai pelatih.
Dorongan tersebut makin menjadi menyusul prestasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Apalagi dibumbui komentar Edy Rahmayadi yang tidak pas soal prestasi skuat Garuda.
“Kalau mau dipertahankan atau keluar Edy Rahmayadi, serahkan kepada pemilik suara yang punya hak,” kata Gede Widiade dalam jumpa pers usai Diskusi PSSI Pers bertajuk “Citra Negatif Sepakbola Nasional” di Kemang, Jakarta, Jumat (30/11) sore.
Edy Rahmayadi
Gede Widiade enggan sepakat dengan manajer Persib Bandung, yang secara terang-terangan ingin Edy Rahmayadi mundur. “Pak Umuh mengajak 15 juta orang agar Edy keluar, ya tidak bisa.”
Gede Widiade baru akan menyetujui apabila Edy Rahmayadi sesuai parameter dianggap gagal di sepak bola Indonesia. “Kalau tidak layak harus dimundurkan, bukan mundur. Jadi pakai mekanisme. Kalau dimundurkan tanpa mekanisme kan lucu, ini federasi. Mari junjung cara main di sepak bola,” jelas Gede Widiade.
“Komplain boleh, tapi jangan masuk ke dalam ranah federasi. Kecewa boleh, tapi kalau sudah bobrok dan pemegang suara tidak melakukan, ya bobrok semua,” ujar Gede Widiade.