DBasia.news – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, masih bersikukuh untuk bertahan musim depan sebagai pelatih klub, meski timnya kembali gagal meraih titel Liga Champions pasca dikalahkan Ajax Amsterdam di perempat final.
Bermodalkan agregat gol 1-1 dari leg satu di Johan Cruyff Arena, Juventus sempat di atas angin kala Cristiano Ronaldo mencetak gol di menit 28. Tapi ajax asuhan Erik ten Hag tidak mudah menyerah. Gol dari Ronaldo justru menyulit motivasi Ajax.
Donny van de Beek dan Matthijs de Ligt mencetak dua gol untuk membalikkan situasi dan Ajax ke semifinal, untuk kali pertama sejak 1997, dengan total agregat gol 3-2. Kekalahan itu dinilai publik sebagai akhir perjalanan Allegri dengan Juventus.
“Kredit untuk Ajax, yang memiliki tim muda dan memainkan sepak bola indah dengan cara sepak bola dimainkan seharusnya. Akan sangat hebat jika mereka terus melaju dan memenangi Liga Champions di era yang dimonopoli klub-klub super kaya,” tutur Carlo Garganese, pakar sepak bola Italia.
“Lalu untuk Juventus, sudah jelas itu jadi akhir bagi Allegri. Dia terlalu konservatif untuk memberikan titel Liga Champions kepada Juve. Dia benar-benar tidak belajar apapun dari leg satu Atletico (Madrid).”
“Menjadikan (Mattia) De Sciglio sebagai starter ketimbang (Joao) Cancelo hanya memberikan inisiatif bagi Ajax. Siapa yang peduli mengenai opini di bangku cadangan? Menangi laga sebelumnya,” sambung Garganese.
Hebatnya lagi, pelatih berusia 51 tahun tetap kukuh mempertahankan jabatannya untuk musim depan, meski gagal meraih titel Liga Champions di tahun kelimanya membesut Juventus.
“Beberapa hari yang lalu saya baru saja bertemu dengan presiden klub dan mengaatakan padanya jika saya akan tetap bertahan di Juventus. Kami akan segera mengadakan pertemuan dengan pihak klub untuk membahas masa depan,” ungkap Allegri, sebagaimana dilansir Football-Italia.
Juventus sudah merogoh kocek dalam hingga 100 juta euro untuk merekrut Ronaldo, superstar sepak bola yang sudah meraih lima titel Liga Champions. Tapi, Allegri kesulitan membangun tim agar tidak terlalu bergantung kepadanya.
“Apakah setiap pemain Juventus beranggapan bahwa kehadiran Cristiano Ronaldo bisa menyelesaikan setiap masalah yang ada di dalam tim? Tentu saja tidak,” tambah Allegri.
“Ya, memang benar Ronaldo memang sudah memberikan banyak hal untuk tim di sepanjang musim ini, tetapi saat Anda berada di babak perempat final Liga Champions, tentu saja kontribusi setiap pemain diperlukan,” tegasnya.
Musim ini bisa disebut penurunan untuk Juventus yang meraih Coppa Italia dan Serie A beruntun sebelumnya. La Vecchia Signora dipastikan hanya akan meraih titel Serie A musim ini, setelah perjalanan mereka di Coppa Italia dihentikan Atalanta.
