Franck Ribery Tinggalkan Bayern Munchen di Akhir Musim 2018-19

DBasia.news –  Penyerang sayap asal Prancis, Franck Ribery, akan mengikuti jejak rekan setimnya, Arjen Robben, dengan meninggalkan Bayern Munchen di akhir musim ini.

Ribery, sama dengan Robben, telah menjadi pelayan setia bagi Bayern selama sedekade terakhir dan meraih delapan titel Bundesliga, lima DFB-Pokal, satu Liga Champions. Ribery telah menghabiskan waktu 12 tahun bersama Bayern sejak gabung dari Olympique Marseille pada 2007.

Kontrak pemain berusia 36 tahun itu berakhir di akhir musim ini dan produk akademi Boulogne tak punya niatan bermain lebih lama lagi dengan Bayern, seraya memberikan kans pemain-pemain muda beraksi di Bayern – regenerasi skuat.

“Ketika saya datang ke Bayern, layaknya seperti mimpi yang telah menjadi kenyataan. Tak akan mudah untuk mengucap selamat tinggal. Tetapi, kami takkan pernah melupakan apa yang sudah kami berhasil capai bersama,” tutur Ribery di laman resmi Bayern.

“Saya memenangi lebih dari 20 trofi dan tentu saja, saya harap kami bisa menambah titel Bundesliga dan DFB-Pokal di akhir musim ini. Itu akan hebat bagi saya secara personal dan juga tentu saja, untuk keluarga saya dan fans.”

“Ketika saya gabung Bayern hubungannya langsung hebat. Saya selalu ingin melakukan hal-hal spesial untuk fans ketika saya bermain. Saya selalu ingin bermain baik karena terasa sangat hebat ketika mengenakan jersey ini.”

“Fans tahu saya punya hati dan saya juga jujur, kami selalu memiliki hubungan yang baik. Sangatlah hebat memikirkan saya ada di sini selama 12 tahun dan sulit bagi saya serta fans, tapi kami tak bisa melupakan hal-hal yang kami alami bersama,” tutur pemain asal Prancis tersebut.

Laga testimonial khusus akan dibuat untuk Ribery-Robben pada 2020 mendatang. Karl-Heinz Rummenigge, CEO Bayern, mengonfirmasinya dan mengucapkan terima kasih atas kontribusi besar kedua pemain itu dalam mengukir sejarah dengan Bayern.

“Franck dan Arjen pemain-pemain hebat. FC Bayern sangat berhutang banyak kepada keduanya dan kami akan memberikan mereka perpisahan yang sangat hebat dan emosional. Mereka membantu membentuk FC Bayern paling sukses sedekade terakhir dengan sepak bola yang fantastis,” imbuh Rummenigge.

===