DBasia.news – PT Persija Jaya Jakarta adalah perusahaan yang menaungi Persija Jakarta. Namun, PT Persija Jaya Jakarta bukanlah pemilik Persija secara sah.
Saham PT Persija Jaya Jakarta dimiliki oleh tiga korporasi. Terbagi ke dua perusahaan, PT Jakarta Indonesia Hebat (JIH) dengan saham 80 persen, PT Persija Jakarta Hebat (JJH) dengan saham 15 persen, dan Yayasan Persija Muda dengan saham 5 persen.
Saat ini PT Persija Jaya Jakarta sebagai pengelola Persija goyah. Gede Widiade mundur dari posisinya sebagai direktur tim.
Direksi atau pemegang saham Persija menggantikan Gede dengan Kokoh Afiat. Presiden Komisaris PT Persija Jaya Jakarta, Ferry Paulus memastikan, efek domino pengunduran diri Gede dan Rafil tidak sampai menjual saham timnya ke korporasi lain.
Saat ini, pemegang saham Persija masih dimiliki dua PT dan satu yayasan tersebut.
“Belum ada (penjualan saham). Pemegang saham masih yang kemarin. Ini hanya pergantian direksi saja,” ujar Ferry Paulus.
Saat mengumumkan pengunduran diri pada 6 Februari 2019, Gede sempat menyebut tiga pihak yang memiliki saham Persija. Meski begitu, pengusaha asal Bali ini tidak menjelaskan secara detail.
“PT JIH, yayasan, dan individu. Sekarang saya berbicara pemegang saham, contoh yayasan, ada 32 klub internal. Ada individu, kalau saya sebut nama tidak boleh. Lalu ada PT. Nah kalau mau tanya, seharusnya sama direktur keuangan yang lebih tahu. Kemarin kan saya direksi. Kewenangan hukum dan keuangan bukan saya. Ada pemabagian tugas,” tutur Gede.
