DBasia.news – Liridon Krasniqi beberapa waktu lalu santer dihubungkan dengan Persija Jakarta. Kemampuan hebatnya sebagai penyerang juga menarik atensi FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) untuk menaturalisasinya agar bisa memperkuat timnas Malaysia.
Selain Liridon Krasniqi, FAM juga ingin mengubah kewarganegaraan Guilherme De Paula. Itu selain Lee Tuck, penggawa Terengganu FC.
Rencana ini seperti disampaikan Wakil Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi, yang juga Ketua Komite Program Naturalisasi. Upaya akan dilakukan meski Liridon Krasniqi dan De Paula disebut belum memenuhi syarat untuk dinaturalisasi.
“Ada beberapa pemain dalam pengamatan kami yang pertama Lee Tuck, tetapi ia adalah pemain berdarah campuran (Inggris dan Malaysia). Selain itu kami melihat pemain seperti Liridon dan De Paula. Mereka ini pemain yang belum memenuhi syarat, tetapi sudah hampir,” jelas Datuk Mohd Yusoff Mahadi kepada Bernama seperti dikutip dari Selangor Kini.
Menurutnya, para pemain yang diinginkan membela Timnas Malaysia menunjukkan respons positif. “Kami telah berhubungan dan tampaknya semua berminat tetapi belum bertemu lagi.”
“Sebagai yang mengurusi komite, saya akan bekerja segara mungkin untuk bertemu pemain untuk diselami hati mereka dan mengukur keikhlasan bermain bersama Malaysia.”
Syarat Liridon berganti kewarganegaraan bisa berantakan apabila benar-benar merapat ke Persija. Mengingat ia baru bermain di Malaysia selama empat musim atau kurang satu musim agar bisa mendapatkan paspor Malaysia.
Liridon Krasniqi saat ini berstatus bebas usai dilepas Kedah FA. Karena itu, ia bisa pindah ke klub mana pun termasuk di luar Malaysia.