DBasia.news – Laga kandang terakhir Premier League Arsenal tidak berjalan sesuai harapan. The Gunners harus puas bermain imbang 1-1 melawan Brighton & Hove Albion pada pekan 37 Premier League, Minggu (5/5) malam WIB.
Bermain di Emirates Stadium, Arsenal unggul terlebih dulu berkat eksekusi penalti Pierre-Emerick Aubameyang. Saat itu pertandingan baru berjalan sembilan menit.
Skor 1-0 pun bertahan hingga memasuki jeda. Sayangnya, Arsenal kebobolan pada menit ke-61, lewat eksekusi tendangan penalti Glenn Murray.
Hasil tersebut memberatkan langkah Arsenal melaju ke empat besar klasemen akhir Premier League 2018-2019. The Gunners wajib menang sembari berharap Chelsea atau Tottenham terpeleset.
Meski begitu, gol Pierre-Emerick Aubameyang membuatnya menjadi pemain asal Afrika ketiga yang mencetak 20 gol di Premier League musim ini. Aubameyang mengikuti jejak Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah sepak bola Inggris terdapat lebih dari satu pemain asal Afrika mencetak 20 gol atau lebih dalam satu musim.
Selain itu, Pierre-Emerick Aubameyang juga menjadi pemain Arsenal keenam yang mencetak 20 gol dalam satu musim sepanjang sejarah Premier League. The Gunners pun menyamai Manchester United dan Liverpool.
Selain ketiga kesebelasan itu, tidak ada tim lain yang memiliki enam pemain berbeda mencetak gol dalam satu musim di Premier League. Ketiganya menjadi penyumbang terbanyak kategori tersebut.
Sayangnya, terdapat satu catatan buruk dari laga ini. Arsenal memiliki total kebobolan 50 gol di Premier League musim ini berkat gol penalti Brighton.
Ini merupakan kali pertama Arsenal kebobolan lebih dari 50 gol dalam dua musim beruntun sejak 1982-1983. Sekaligus, pertama kalinya sepanjang era Premier League.